Info

Covid-19 Picu Gejala Jangka Panjang, 6 Kondisi Ini Paling Sering Muncul

Ada berbagai gejala jangka panjang Covid-19, berikut yang paling banyak terjadi.

Fita Nofiana

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Himedik.com - Gejala Covid-19 jangka panjang atau yang disebut dengan long Covid-19 ditandai sebagai kelanjutan dari gejala yang tersisa setelah pemulihan dari virus tersebut. Bahkan ketika tingkat infeksi terus menurun, para ahli khawatir bahwa karena bisa ada banyak kasus Covid-19 yang gejalanya berkepanjangan. 

Melansir dari Times of India, menurut penelitian, gejala Covid-19 jangka panjang dapat berdampak pada pria dan wanita dari berbagai usia, bahkan mereka yang memiliki infeksi tanpa gejala atau tidak pernah menyadari tertular infeksi sejak awal. Risiko gejala yang tersisa bisa menjadi serius bagi seseorang yang mengalami Covid-19 parah. 

Meski cenderung bisa dirawat sendiri di rumah, namun gejala Covid-19 jangka panjang sering kali mengganggu. Berikut beberapa gejala jangka panjang Covid-19 yang paling sering terjadi, antara lain:

1. Nyeri Tubuh

Nyeri bisa menjadi gejala peradangan saat Anda mengalami infeksi. Sementara rata-rata rasa sakit dan peradangan membutuhkan waktu 3 hingga 4 minggu untuk mereda. Dengan Covid-19, rasa sakit kronis dapat menimpa orang berminggu-minggu setelah pemulihan. 

Ilustrasi nyeri badan akibat terlalu banyak duduk. [Shuttterstock]
Ilustrasi nyeri badan akibat terlalu banyak duduk. [Shuttterstock]

Bentuk rasa sakit paling umum yang bisa muncul termasuk sakit punggung, kekakuan pada persendian, nyeri otot, dan nyeri tubuh yang bisa menjadi parah jika seseorang mencoba melakukan sesuatu. 

Studi mengatakan bahwa peradangan saraf dan gejala nyeri dapat dirasakan oleh sebanyak 20 persen dari mereka yang sembuh dari Covid-19. 

2. Sesak napas berkepanjangan

Sesak napas atau kesulitan bernapas dianggap sebagai gejala Covid-19 yang serius. Kemungkinan besar, untuk pasien yang memiliki beberapa tingkat masalah paru-paru selama infeksi Covid-19, mereka  perlu beberapa saat untuk  sembuh sepenuhnya.

Beberapa gejala yang muncul adalah sesak napas, nyeri dada, batuk terus-menerus, hingga perubahan suara.

3. Perubahan tekanan darah dan pembacaan glukosa

Berbagai penelitian kini telah membuktikan bahwa Covid-19 yang lama juga dapat mengganggu proses vital tubuh Anda. Peradangan yang terjadi lama di dalam tubuh dapat muncul dalam bentuk peningkatan kadar tekanan darah, pembacaan gula yang tinggi bahkan pada seseorang yang belum pernah mengalami masalah tersebut.

4. Masalah gastrointestinal

Masalah gastrointestinal atau saluran pencernaan juga bisa terjadi pada pasien Covid-19. Kondisi ini juga sering kali bisa bertahan lama dengan memperlihatkan nyeri di perut, mual, hingga diare. 

Ilustrasi gangguan tidur. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi gangguan tidur. (Sumber: Shutterstock)

5. Tidak enak badan dan lelah

Kelemahan dan kelelahan pasca pemulihan Covid-19 telah menjadi masalah umum. Pemulihan dari kondisi ini bisa memakan waktu lama dan membuat tubuh sangat lelah, lesu, dan pegal. 

6. Kecemasan dan jantung berdebar

Tanda umum lainnya yang harus diwaspadai adalah meningkatnya kecemasan dan menghadapi kesulitan tidur nyenyak. Ada peningkatan yang mengejutkan dalam masalah kesehatan mental di antara para penyintas Covid-19.

Banyak dari mereka yang mengeluh menderita stres , kecemasan, dan PTSD dari isolasi yang berkepanjangan. 

Berita Terkait

Berita Terkini