Info

Takut Kena Covid-19 dari Orderan Makanan, Simak Fakta dan Cara Mencegahnya

Penularan lewat makanan sangat kecil namun bisa saja terjadi.

Fita Nofiana

Makanan cepat saji. (shutterstock)
Makanan cepat saji. (shutterstock)

Himedik.com - Covid-19 yang semakin mudah menular membuat banyak orang khawatir. Banyak laporan yang menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi tak mengetahui betul darimana mereka tertular karena sering di rumah. Namun belakangan banyak kekhawatiran penularan Covid-19 dari orderan makanan

"Pernahkah kalian memiliki atau mendengar pertanyaan mengenai membeli makanan di era Covid-19?" catat dokter Adam Prabata, kandidat PhD Ilmu Kedoteran asal Indonesia di Universitas Kobe di akun instagramnya pada Minggu (25/7/2021).

Menurut dokter Adam, persoalan penularan Covid-19 melalui makanan belum terbukti. 

"Hingga saat ini tidak ada bukti bahwa Covid-19 dapat menular melalui makanan. Memakan makanan dan meminum air juga tidak terbukti dapat menyebabkan penularan Covid-19," tulis dokter Adam. 

Menurutnya, virus corona Covid-19 memang bisa menempel pada bungkus makanan. Namun, risiko penularannya sangat kecil. 

Penularan Covid dari makanan (www.instagram.com/adamprabata/)
Penularan Covid dari makanan (www.instagram.com/adamprabata/)

"Tangan kita menyentuh bungkus makanan dan minuman yang ada virus penyebab Covid-19, tangan yang ada virusnya menyentuh hidung, mulut atau mata, maka penularan Covid-19 bisa terjadi," ujar dokter Adam. 

Oleh karena itu, melakukan berbagai protokol kesehatan diperlukan setelah Anda menerima makanan. Dokter Adam menyarankan untuk mencuci tangan usai menerima makanan, memasak atau mengolah makanan, dan setelah atau sebelum makan. 

Namun, ia menyarankan untuk tak perlu menyemprotkan produk disinfektan pada bungkus makanan atau minuman. 

"Masak atau hangatkan kembali makanan dari luar jika memungkinkan," catat dokter Adam. 

Lalu ketika Anda menerima buah dan sayur yang langsung dimakan, Anda perlu mencucinya dengan air mengalir dari kran. Namun jangan mencuci buah dan sayur dengan sabun, pemutih, alkohol, atau disinfektan lain. 

"Disinfektan berbahaya bagi tubuh bila tertelan, risiko penularan Covid-19 dari permukaan kecil dan bisa dicegah dengan cuci tangan," ujar dokter Adam. 

Berita Terkait

Berita Terkini