Info

Ahli Prediksi Varian Virus Corona Covid-19 Bisa 600 Kali Lebih Menular

Virus corona Covid-19 bisa membentuk varian yang 600 kali lebih menular.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi mutasi virus corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi mutasi virus corona Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Virus corona Covid-19 diprediksi akan terus bermutasi. Sebuah studi pun mengkhawatirkan varian virus corona Covid-19 bisa 600 kali lipat lebih menular daripada aslinya.

Karena, varian virus corona Covid-19 itu mungkin akan lebih kebal terhadap vaksin Covid-19 dan membuat upaya pembatasan sosial sia-sia. Sebuah laboratorium di Israel menemukan bahwa virus corona Covid-19 ini bisa bermutasi lebih buruk dengan cara menyebar lebih cepat.

Penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan Gideon Schreiber berusaha memecah protein lonjakan virus corona yang berfungsi mengikat sel manusia. Kemudian, mereka mencoba mencuri semua kemungkinan mutasi virus corona Covid-9.

Salah satunya, virus corona Covid-19 bisa membentuk varian yang 600 kali lipat lebih berbahaya ketika menginfeksi manusia. Varian virus corona itu lebih kebal terhadap antibodi yang terbentuk oleh vaksin Covid-19 dan meningkatkan penularannya.

Para peneliti mengatakan bahwa mutasi virus corona yang 600 kali lipat lebih menular ini berpotensi mengembangkan varian virus corona yang lebih baru dan memiliki infektivitas lebih tinggi.

Ilustrasi Virus Corona Covid-19, varian virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona Covid-19, varian virus corona. (Pixabay)

"Temuan ini menunjukkan perlunya pemantauan ketat terhadap efisiensi obat dan vaksin Covid-19 untuk melawan mutasi virus corona sekarang ini maupun yang akan datang," kata peneliti dikutip dari The Sun.

Direktur kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Michael Ryan, juga mengingatkan bahwa hal yang lebih buruk dari varian Delta bisa terjadi karena virus corona Covid-19 terus berubah.

"Varian Delta ini merupakan peringatan bahwa virus corona terus berkembang, tetapi juga merupakan dorongan untuk segera melakukan tindakan pencegahan sebelum varian virus corona Covid-19 yang lebih berbahaya muncul," jelasnya.

Sebelumnya, Dr Fauci mengatakan bahwa varian Delta ini telah membuat kasus virus corona Covid-19 di AS meningkat lebih dari 200 per hari. Richard Neher, ahli biologi evolusioner di Universitas Basel Swiss mengatakan bahwa varian virus corona ini bagai ancaman baru di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Berita Terkait

Berita Terkini