Himedik.com - Bukan hanya liur yang bisa menularkan Covid-19, namun sebuah studi terbaru menemukan bahwa air mata pasien Covid-19, baik yang memiliki penyakit mata maupun tidak berpotensi menularkan infeksi ke orang lain. Penelitian ini dilakukan olah Government Medical College, Amritsar.
Melansir dari Healthshot, umumnya virus corona menyebar melalui lendir atau tetesan yang dikeluarkan oleh batuk atau bersin. Sebuah studi baru-baru ini oleh Government Medical College, Amritsar menemukan bahwa air mata pasien Covid-19 berpotensi menularkan infeksi ke saluran pernapasan ke orang lain.
Baca Juga
Waspada, Sering Bekerja Shift Malam Picu Risiko Gangguan Irama Jantung
Iseng Memasukkan Mr P ke Gembok, Pria Ini Harus Alami Hal Tragis
Efek Samping Vaksin Moderna, Mulai dari Nyeri hingga Pusing
10 Kebiasaan yang Perlu Dihindari agar Tak Cepat Kena Serangan Jantung
Dianggap Buruk, Simak Efek Positif dan Negatif pada Kesehan Mental
Hindari Konsumsi Garam Berlebih, Simak Pedoman WHO Berikut
"Risiko penularan (virus) melalui rute lain seperti sekresi fekal-oral dan konjungtiva tidak dapat diabaikan," kata penelitian tersebut.
Studi ini berfokus pada evaluasi keberadaan virus mematikan pada air mata pasien positif Covid-19 dengan atau tanpa kondisi mata yang disebabkan oleh Covid-19.
Sebuah studi serupa yang diterbitkan dalam edisi terbaru Indian Journal Ophthalmology mengatakan bahwa Covid-19 dapat hadir dalam air mata dengan atau tanpa keterlibatan mata.
Ini menempatkan pengasuh pasien Covid-19 dan staf medis pada peningkatan risiko tertular virus karena bersentuhan atau menyentuh permukaan yang mungkin terinfeksi oleh air mata dapat menularkan virus.
"Hal pertama yang harus dipahami adalah bahwa virus corona dapat menyebar melalui mata seperti halnya melalui mulut atau hidung. Ketika seseorang yang memiliki virus corona batuk atau berbicara, partikel virus dapat menyembur dari mulut atau hidungnya ke wajah Anda. Anda cenderung menghirup tetesan kecil ini. Tapi tetesan juga bisa masuk ke tubuh Anda melalui mata Anda juga," kata Dr Sanjith Saseedharan, Konsultan & Head-Critical Care, Rumah Sakit SL Raheja, Mahim-A Fortis Associate.
"Orang yang memiliki virus corona juga dapat menyebarkan penyakit melalui air mata mereka. Menyentuh air mata atau permukaan tempat air mata jatuh adalah cara lain seseorang dapat terinfeksi. Anda juga dapat terinfeksi dengan menyentuh mata Anda setelah menyentuh sesuatu yang mengandung virusi,” imbuhnya.