Info

Dikonsumsi Kylie Jenner, Berikut Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan

Berikut beberapa manfaat kaldu tulang untuk kesehatan, apa saja?

Fita Nofiana

Sup kaldu tulang. (arwini.com)
Sup kaldu tulang. (arwini.com)

Himedik.com - Kaldu tulang menjadi sangat populer di kalangan individu yang sadar kesehatan. Mulai dari Kylie Jenner hingga Halle Berry menggunakan kaldu tulang untuk kesehatan mereka. 

"Ini tidak lain adalah kaldu tradisional yang dibuat dengan merebus tulang hewan dan jaringan ikat. Anda dapat membuat kaldu tulang menggunakan tulang dari hewan apapun termasuk babi, kalkun, domba, ayam, atau ikan," kata ahli gizi Aakriti Arora, seorang ahli gizi seperti yang dikutip dari India Express.

"Saat Anda merebus tulang dalam air dengan sedikit cuka, ini membantu melepaskan nutrisi dari sumsum tulang, serta memecah jaringan lain ke dalam air. Hasilnya adalah kaldu kekuningan yang beraroma dan bergizi,” imbuhnya. 

Kaldu tulang meningkatkan penurunan berat badan karena lebih tinggi protein dan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Hal ini yang kemudian  mendorong pembatasan kalori. 

"Memiliki kaldu tulang adalah cara yang bermanfaat untuk menambahkan lebih banyak protein ke dalam makanan seseorang dan merasa lebih puas dengan makanan tanpa mengonsumsi terlalu banyak kalori," kata Arora.

Kylie Jenner. (Instagram @kyliejenner)
Kylie Jenner. (Instagram @kyliejenner)


Melansir dari India Express, Arora menambahkan bahwa kaldu tulang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menyembuhkan usus karena memiliki asam amino vital yang disebut glutamin, sehingga mendukung pencernaan. 

"Orang dengan penyakit radang usus dan usus bocor cenderung memiliki asam amino yang lebih rendah dalam sistem mereka. Minum kaldu tulang setiap hari dapat mengatasi kekurangan ini dalam jangka panjang," ujar Arora.

Kaldu tulang juga membantu osteoartritis dan melindungi persendian karena mengandung gelatin yang dipecah oleh tubuh untuk menghasilkan kolagen. 

"Banyak penelitian melaporkan bahwa kolagen dapat memperbaiki gejala sendi lutut, seperti nyeri, kekakuan, dan fungsi fisik yang lebih buruk, pada orang dengan osteoartritis dan persendian yang buruk," tambah Arora.

Asam amino glisin yang ditemukan dalam kaldu tulang juga dapat membantu seseorang rileks karena beberapa penelitian telah menemukan bahwa glisin membantu meningkatkan kualitas tidur dan meningkatkan fungsi otak.

Berita Terkait

Berita Terkini