Himedik.com - Sejak awal, virus corona Covid-19 dianggap sebagai penyakit pernapasan yang menular. Tapi, mayoritas pasien Covid-19 hanya mengalami gejala pernapasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa perawatan medis.
Sebuah studi baru mengklaim virus corona Covid-19 adalah masalah pembuluh darah dan bukan penyakit paru-paru seperti yang selama ini diasumsikan.
Baca Juga
Trik Tahan Nafsu Makan, Coba Mencium Aroma Makanan Selama Dua Menit
Mudah dan Sederhana, Coba 3 Perubahan Gaya Hidup untuk Turunkan Kadar Gula
Pria Perlu Terapkan Pola Makan Mediterania, Bisa Cegah Disfungsi Ereksi
Cegah Asam Lambung, Yuk Coba Lakukan Lima Kebiasaan Sehat Berikut
Studi: Covid-19 Varian Delta Bisa Tularkan Infeksi Dua Hari Sebelum Gejala
3 Pemicu Stres Paling Umum, Apa Saja?
Menurut sebuah penelitian oleh University of California-San Diego, pembekuan darah pada beberapa pasien virus corona Covid-19 dan kondisi lain seperti Covid-19 toes biasanya merupakan indikator gangguan pernapasan.
Sedangkan dilansir dari Times of India, penelitian yang diterbitkan dalam Journal Circulation Research menemukan virus corona Covid-19 menargetkan sistem arteri atau peredaran darah.
Protein S-nya yang membentuk mahkota menyerang reseptor ACE2 yang menyebabkan kerusakan pada mitokondria sel, yang menciptakan energi dan mengakibatkan endothelium yang menutupi arteri darah.

Penelitian tersebut merumuskan virus semu yang hanya menyertakan protein S dan tidak ada bagian lain dari virus yang menunjukkan protein ini cukup untuk menyebabkan penyakit.
Hasil penelitian menemukan masalah vaskular bisa berhubungan dengan respons imun pasien. Dampak pada sistem pernapasan disebabkan oleh peradangan pada jaringan pembuluh darah paru-paru. Karena itulah, beberapa orang menderita stroke atau penyakit di bagian tubuh lain ketika terinfeksi virus corona Covid-19.