Himedik.com - Studi baru menunjukkan bahwa Covid-19 bisa memicu perubahan pada metabolisme.
Melansir dari Healthshots, setelah memeriksa sampel darah dari hampir 200 pasien Covid-19, para peneliti telah menemukan perubahan metabolisme yang mendasar. Temuan ini telah diterbitkan dalam jurnal Nature Biotechnology.
Baca Juga
Gairah Seks Wanita dan Pria Berbeda, Ini 5 Faktor Pemicunya!
Ilmuwan Temukan Penyebab Virus Corona Varian Delta Lebih Menular
WHO Sebut Varian Mu sebagai Varian Menarik, Begini Dugaan Gejalanya!
WHO Prediksi Virus Corona Covid-19 akan Bertahan Mirip Flu!
Bukan Cuma Pernapasan, Covid-19 Juga Picu Masalah di Telinga
Benarkah Lidah Terbagi dalam Zona Rasa? Ini Fakta Sebenarnya
Penelitian ini menunjukkan perubahan metabolisme yang terkait dengan tingkat keparahan penyakit. Kondisi ini juga dapat digunakan untuk memprediksi kelangsungan hidup pasien.
"Kami tahu bahwa ada berbagai respons imun terhadap Covid-19, dan proses biologis yang mendasari respons tersebut tidak dipahami dengan baik," kata rekan penulis pertama Jihoon Lee, seorang mahasiswa pascasarjana di Fred Hutchinson Cancer Research Center.
"Kami menganalisis ribuan penanda biologis yang terkait dengan jalur metabolisme yang mendasari sistem kekebalan dan menemukan beberapa petunjuk tentang perubahan metabolisme kekebalan yang mungkin penting pada penyakit parah," imbuhnya.
Pada studi ini, para peneliti mengumpulkan 374 sampel darah dan menganalisis plasma serta sel kekebalan tunggal. Analisis tersebut mencakup 1.387 gen yang terlibat dalam jalur metabolisme dan 1.050 metabolit plasma.
Dalam sampel plasma, tim menemukan bahwa peningkatan keparahan Covid-19 dikaitkan dengan perubahan metabolit, menunjukkan peningkatan aktivitas terkait kekebalan.
Selanjutnya, melalui pengurutan sel tunggal, para peneliti menemukan bahwa setiap jenis sel kekebalan utama memiliki tanda metabolisme yang berbeda.