Info

Waspada, Lima Kebiasaan Tak Terduga Berikut Bisa Picu Penyakit Kronis

Berikut lima kebiasaan yang bisa memicu penyakit kronis.

Fita Nofiana

ilustrasi kesepian - (Unsplash/Anthony Tran)
ilustrasi kesepian - (Unsplash/Anthony Tran)

Himedik.com - Apa yang Anda lakukan sehari-hari bisa memiliki konsekuensi untuk kesehatan. Dalam hal ini para ahli mengimpun beberapa kebiasaan buruk yang bisa berefek pada kesehatan, namun sering kali diabaikan. 

Melansir dari Eat This, berikut lima kebiasaan buruk yang jarang diperhatikan namun bisa picu penyakit kronis, antara lain:

1. Terisolasi Secara Sosial

Terisolasi secara sosial bisa memicu berbagai reaksi tubuh termasuk kesepian. Dalam hal ini, para ahli mengatakan bahwa kesepian menyebabkan respons stres inflamasi di seluruh tubuh yang melemahkan sistem kekebalan, merusak pertahanan Anda terhadap penyakit kronis

Menurut  peelitian, peradangan jangka panjang ini dapat menyebabkan perkembangan penyakit kardiovaskular, kanker dan demensia.

2. Pola Tidur Buruk

Tidur membuat berbagai sistem tubuh utama menyegarkan dan mengatur ulang diri mereka sendiri, termasuk jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh. Kurangnya waktu tidur dapat memangkas kesempatan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Semakin banyak penelitian telah menghubungkan kualitas tidur yang buruk dengan berbagai penyakit serius, termasuk kanker, penyakit jantung, dan demensia. 

Ilustrasi begadang. (Shutterstock)
Ilustrasi begadang. (Shutterstock)


3. Asupan Gula Tinggi

Mengkonsumsi terlalu banyak gula tambahan adalah salah satu hal terburuk untuk tubuh Anda. Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan penambahan berat badan, dan itu melemahkan sistem kekebalan dengan memicu peradangan. 

4. Makan Terlalu Banyak Natrium

Terlalu banyak natrium atau garam yang tinggi merupakan faktor risiko utama untuk tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke. Untuk melindungi jantung dan otak Anda, belilah produk dengan natrium sesedikit mungkin.

5. Stres

Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open menemukan bahwa stres berat dapat memangkas tahun hidup Anda (2,8 tahun untuk pria dan 2,3 tahun untuk perempuan). 

Stres tampaknya menyebabkan respons peradangan dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan demensia. 

Berita Terkait

Berita Terkini