Info

Sering Dikaitkan dengan Kegemukan, Ketahui 6 Fakta Soal Gula

Ada enam fakta tentang gula yang perlu kamu ketahui.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi gula pasir. (Pixabay/feelphotoz)
Ilustrasi gula pasir. (Pixabay/feelphotoz)

Himedik.com - Gula menjadi sumber pemanis yang diandalkan untuk ditambahkan pada makanan dan minuman. Namun di sisi lain, gula kerap menjadi sumber kontroversi terhadap masalah kesehatan.

Gula juga sering dikaitkan dengan risiko kegemukan hingga dapat menyebabkan masalah obesitas.

Mengutip dari Healthshots, ada enam fakta tentang gula yang perlu kamu ketahui sebelum mendakwa gula sebagai sumber masalah.

1. Gula tidak selalu menambah berat badan
Berat badan berlebihan disebabkan karena mengonsumsi makanan yang berlebihan. Selain itu penambahan berat badan juga efeknya tidak selalu dari gula. Hal ini tergantung pada jumlah kalori yang dikonsumsi, baik itu protein, karbohidrat, dan juga lemak. Kamu bisa mengonsumsi makanan apa saja, termasuk makanan manis asal bisa menjaga keseimbangan berat badan Anda.

2. Jangan mengonsumsi gula terlalu banyak
Mengonsumsi gula terlalu banyak sangat tidak baik. Akan tetapi, jika kamu mengimbanginya dengan berolahraga, tubuh kamu bisa terjaga secara teratur. Tapi kalau kamu kurang olahraga, sangat disarankan untuk menjauhi sementara mengonsumsi makanan manis.

Ilustrasi gula. (Freepik.com/jcomp)
Ilustrasi gula. (Freepik.com/jcomp)

Penting untuk diingat bahwa sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, karena ini akan membahayakan kesehatan. Pastikan kamu mengonsumsi gula secara ideal dan wajar demi menjaga kesehatan.

3. Gula tidak selalu membuatmu ketagihan
Gula bukanlah obat terlarang, tapi gula menawarkan rasa manis yang bisa memberi sensasi perasaan yang baik. Tidak ada bukti yang mendukung bahwa gula membuat seseorang ketagihan selama mereka mengonsumsi dalam jumlah yang wajar.

4. Semua gula itu sama, hanya beda namanya
Pada dasarnya semua gula itu sama, baik itu gula putih, gula merah, dan gula madu. Itu semua dipecah menjadi glukosa, dan akan membentuk karbohidrat yang memberi energi untuk tubuh.

5. Mengonsumsi gula tidak selalu menyebabkan diabetes
Diabetes merupakan gangguan autoimun yang terjadi ketika sel-sel yang bertanggung jawab memproduksi insulin di pankreas rusak. Umumnya, penyakit ini mengakibatkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh. Jadi, diabetes tidak ada hubungannya dengan gula yang dikonsumsi.

Ilustrasi gula. (Shutterstock)
Ilustrasi gula. (Shutterstock)

Namun diabetes umumnya terjadi ketika seseorang mengembangkan penyakit tersebut bersamaan dengan obesitas, karena adanya lemak tambahan yang menumpuk di tubuh sehingga menyebabkan resistensi insulin. Ada syarat tertentu dalam mengonsumsi gula, yakni dikonsumsi secara wajar bersamaan dengan latihan fisik seperti berolahraga.

6. Gula tidak membuat gigi berlubang
Berlawanan dengan stigma yang paling populer di dunia, fakta mengungkap gula tidak selalu menjadi penyebab utama gigi berlubang. Gigi berlubang terjadi karena ada makanan dan minuman asam yang mengikis enamel gigi. Alasan mengapa stigma ini populer adalah karena gula dianggap tidak sehat.

(Suara.com/Aflaha Rizal Bahtiar)

Berita Terkait

Berita Terkini