Info

Sudah Diet dan Olahraga Tapi Lemak Perut Tak Menyingkir? Bisa Jadi Hormonal

Lemak yang tertimbun di perut bisa saja maslaah hormonal, simak kata ahli.

Fita Nofiana

Ilustrasi perut bunci seorang wanita. (Fotolia)
Ilustrasi perut bunci seorang wanita. (Fotolia)

Himedik.com - Tak sedikit orang yang sudah berolahraga keras namun tetap kesulitam memangkas lemak perut.  

Melansir dari India Express, salah satu penyebab lemak perut tak kunjung hilang bisa disebabkan oleh hormon Anda. 

“Karena fluktuasi kadar hormon, mungkin ada kekurangan hormon tertentu yang dapat menyebabkan perut buncit menjadi lebih menonjol. Ini, pada gilirannya bisa disebut perut hormonal,” kata Dr Sushruta Mokadam, konsultan senior dokter kandungan dan ginekolog, Motherhood Hospital, Kharadi, Pune.

Menurut para ahli, ada beberapa kondisi terkait hormon yang dapat membuat Anda menambah berat badan di sekitar daerah perut, seperti tiroid yang kurang aktif, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan menopause. 

Ketidakseimbangan hormon juga bisa terjadi karena obesitas, stres, atau obat-obatan.

lemak perut, obesitas, perut buncit (Pixabay/jarmoluk)
lemak perut, obesitas, perut buncit (Pixabay/jarmoluk)


Hormon seks seperti estrogen dan testosteron secara tidak langsung juga memengaruhi hormon-hormon yang membantu mengatur metabolisme.

Tingkat estrogen yang rendah membuat Anda merasa lapar bahkan setelah makan karena dampak estrogen pada leptin. Khususnya, kadar leptin yang tinggi bermasalah.

Hormon stes, kortisol juga berpengaruh. Kadar kortisol yang tinggi meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan bahkan gula darah. Tidak hanya itu, terlalu banyak kortisol cenderung meningkatkan lemak perut.

Jadi jika Anda sudah berolahraga keras namun lemak perut masih saja bertahan, maka bisa jadi hormon Anda yang tak seimbang. 

Berita Terkait

Berita Terkini