Info

5 Kebiasaan Ini Bisa Picu Pendarahan Otak, Mengejan Hingga Hubungan Seks!

Ada beberapa kebiasaan sepele yang bisa memicu pendarahan otak.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi mengejan (Suara.com/Shutterstock)
Ilustrasi mengejan (Suara.com/Shutterstock)

Himedik.com - Tukul Arwana masih menjalani perawatan medis karena pendarahan otak di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.

Dikutip Medicine Net, pendarahan otak masuk dalam salah satu bentuk stroke yang penyebabnya bisa karena tekanan darah tinggi, pembuluh darah bocor atau anurisma, penyalahgunaan obat hingga trauma.

Sayangnya dilansir dari CBS News, tak banyak yang tahu bahwa kebiasaan sehari-hari yang terkesan sepele pun bisa menyebabkan pendarahan otak.

1. Berhubungan seks

Berhubungan seks bisa menyebabkan pusat kesenjangan di otak menyala. Tapi, itu juga bisa menyebabkan aneurisma otak pecah. Studi menunjukkan bahwa hubungan seks meningkatkan risiko pendarahan otak hingga 11 kali lipat.

Ilustrasi berhubungan seks, bercinta, masalah seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)
Ilustrasi berhubungan seks, bercinta, masalah seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)

2. Mengejan ketika BAB

Pada orang dengan enurisma otak, sembelit dianggap lebih dari sekadar gangguan. ara peneliti menemukan bahwa mengejan untuk buang air besar dapat menyebabkan peningkatan risiko pendarahan otak lebih dari 7 kali lipat.

Dr. Monique Vlak, ahli saraf di University Medical Center di kota Utrecht, Belanda pun mengatakan mengobati pasien sembelit dengan obat pencahar dapat menurunkan risiko perdarahan subarachnoid.

3. Marah

Studi menunjukkan bahwa kemarahan menyebabkan peningkatan risiko pendarahan otak hampir tujuh kali lipat.

4. Kaget atau terkejut

Kebiasaan kaget atau terkejut juga merupakan hal-hal paling berbahaya bagi seseorang dengan aneurisma otak. Studi menunjukkan bahwa itu membuat aneurisma menjadi 23 kali lebih mungkin untuk pecah.

5. Minum kopi

Minum secangkir kopi tergolong sangat umum dan aman. Tapi, pasien dengan aneurisma otak,minum satu cangkir kopi saja bisa meningkatkan risiko pendarahan subarachnoid 2 kali lipat.

Berita Terkait

Berita Terkini