Himedik.com - Hampir dua tahun, pandemi virus corona Covid-19 sudah berlangsung. Virus corona Covid-19 ini pun sudah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia.
Virus corona Covid-19 pun terus bermutasi sehingga menimbulkan beberapa varian baru. Kini, para ahli telah memberikan wawasan baru mengenai virus corona Covid-19 pada musim semi mendatang.
Baca Juga
Penelitian: Perbanyak Waktu dengan Keluarga Sehatkan Mental Orangtua
Upaya Turunkan Berat Badan Tak Berhasil? 4 Hal Berikut Bisa Jadi Penyebab
AS Temukan 4 Kasus Melioidosis, Infeksi Bakteri yang Bisa Memicu Kematian
Fakta di Balik Berjalan 10.000 Langkah, Benarkah Menurunkan Berat Badan?
Rutin Berhubungan Seks Disebut Bisa Menunda Menopause, Simak Studi Berikut
Selain Bikin Melek, Kopi Juga Bisa Picu Kantuk dan Kelelahan
Seorang pakar Oxford terkemuka mengatakan bahwa virus corona Covid-19 akan menyerupai flu biasa pada musim semi mendatang. Profesor Sir John Bell, profesor kedokteran di Universitas Oxford percaya bahwa tingkat kekebalan orang terhadap virus corona Covid-19 di masa mendatang sudah meningkat, karena vaksin Covid-19 dan paparan virus selama 2 tahun.
Sejarah pandemi virus lainnya di masa lampau telah memberikan petunjuk mengenai pandemi virus di masa depan. Meskipun, tak ada satu pun tragedi pandemi virus di masa lampau yang bisa menjadi contoh dalam menghadapi pandemi virus corona Covid-19 sekarang ini.
Tapi, banyak orang telah melalui beberapa epidemi besar dalam 100 tahun terakhir atau lebih yang akhirnya itu berhenti dan menghilang.
Pakar terkemuka tersebut yakin bahwa tubuh manusia dibangun untuk menciptakan pertahanan baru, yang melibatkan antibodi baru dan komponen sistem kekebalan lainnya yang bisa bereaksi terhadap virus dan penyakit lainnya.
Dalam kebanyakan kasus, antibodi dikembangkan oleh sistem kekebalan yang membantu melawan virus dan akhirnya membatasi penularan virus dari orang ke orang.
Chief Executive Moderna, Stéphane Bancel juga menyatakan bahwa pandemi virus corona Covid-19 akan berakhir dalam setahun. Sementara itu, Profesor Dame Sarah Gilbert juga mengatakan bahwa virus corona cenderung menjadi lebih lemah saat menyebar.
"Kami melihat bahwa virus menjadi tidak ganas, karena mereka lebih mudah menyebar dan tidak ada alasan untuk berpikir bahwa virus corona akan menjadi versi yang lebih ganas," kata Profesor Dame dikutip dari Express.
Dame mengatakan bahwa nantinya virus corona Covid-19 juga akan menjadi salah satu virus musiman, sama seperti flu biasa.
Ia pun menyarankan semua orang untuk tidak terlalu panik dengan jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona Covid-19. Karena, vaksin Covid-19 bekerja cukup efektif untuk mencegah infeksi serius dan kematian akibat virus corona.