Himedik.com - Demam berdarah (DBD) dan virus corona Covid-19 memiliki beberapa gejala yang hampir mirip, salah satunya demam.
Bedanya, demam berdarah (DBD) adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Sedangkan, virus corona Covid-19 adalah penyakit yang ditularkan melalui transmisi droplet pernapasan.
Baca Juga
Studi: Durasi Menyusui Lebih Lama Turunkan Risiko Depresi Pascapersalinan
Penelitian: Pil Khusus Covid-19 DIsebut Pangkas Kematian dan Keparahan
Studi: Ibu Menyusui Kena Covid-19, Antibodi di ASI Bertahan Hingga 10 Bulan
Wanita Lebih Merasa Burnout atau Kelelahan Tahun Ini, Mengapa?
Perokok Akut yang Coba Berhenti Merokok Justru Bisa Gendut, Kok Bisa?
Kondom Tertinggal di Vagina Setelah Seks, Apa yang Harus Dilakukan?
Demam berdarah termasuk penyakit musiman yang terjadi setiap tahunnya. Gejalanya yang hampir mirip virus corona Covid-19 bisa membuat orang sulit membedakan keduanya.
Apalagi, virus corona Covid-19 maupun DBD adalah penyakit virus yang kemungkinan mengalami gejala serupa cukup tinggi. Beberapa gejala umum serupa pada kedua infeksi penyakit tersebut, termasuk nyeri tubuh, myalgia, kedinginan, demam dan mual.
Meskipun melakukan tes adalah satu-satunya cara mendiagnosis kedua kondisi kesehatan tersebut. Terkadang dilansir dari Times of India, dokter juga menyarankan pasien untuk mewaspadai 1 gejala dari kedua kondisi tersebut, yakni demam.
Walaupun kedua penyakit itu bisa menyebabkan demam. Tapi, demam akibat virus corona Covid-19 biasanya lebih rendah atau sedang dan bisa diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan. Jika demam berlanjut selama lebih dari 7 hari, maka pertanda infeksi serius akibat virus corona.
Pada DBD, demam bisa terjadi dangat tinggi dan disertai gejala lain yang mengkhawatirkan. Pasien juga mungkin membutuhkan perawatan intensif untuk sembuh.
Menurut beberapa laporan, jenis virus dengue sekarang ini, DENV-2 juga menyebabkan intensitas gejala yang lebih parah, termasuk demam tinggi yang mematikan.
Demam akibat DBD juga bisa terjadi terus-menerus dan persisten. Sedangkan, demam akibat virus corona Covid-19 biasanya datang dan pergi.
Selain demam, ada juga sedikit perbedaan dalam timbulnya gejala kedua infeksi penyakit tersebut. Infeksi virus corona biasanya muncul dengan 1 atau lebih gejala pada satu waktu yang sama.
Pasien bisa mengalami batuk terus-menerus dan demam, gejala gastrointestinal dan demam atau kelelahan dan demam.