Info

Sakit Kepala Karena Kelamaan Pakai Masker, Ini Sebabnya!

Beberapa orang mengeluhkan ketidaknyamanan dan sakit kepala karena kelamaan pakai masker.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi pakai masker. (Shutterstock)
Ilustrasi pakai masker. (Shutterstock)

Himedik.com - Protokol kesehatan tetap menjadi langkah pencegahan utama, meskipun vaksinasi termasuk cara terbaik untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19. Tapi, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak tetap diperlukan.

Mencuci tangan dan menjaga jarak sosial mungkin adalah hal yang mudah bagi semua orang. Tapi, pakai masker dalam waktu lama bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan sakit kepala.

Selama pandemi virus corona Covid-19, penggunaan masker pun sudah cukup membantu menurunkan risiko penularan.

Tapi, sekarang banyak orang yang mengeluhkan sakit kepala, tidak nyaman, dehidrasi dan disorientasi karena kelamaan memakai masker.

Pakai masker juga terasa lebih sulit bagi orang yang menderita pilek, batuk, asma, alergi dan ruam kulit. Tapi, semua orang harus mematuhi protokol kesehatan untuk melindungi dirinya sendiri dan orang lain.

Semua orang pun tidak boleh melepaskan dan meninggalkan masker, meskipun merasa tidak nyaman atau sakit kepala. Karena, manfaat memakai masker tetap lebih besar daripada ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Ilustrasi sakit kepala. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit kepala. (Shutterstock)

Penyebab Sakit Kepala akibat Pemakaian Masker

Pakai masker ketat dalam waktu lama bisa menyebabkan nyeri pada sendi temporomandibular (TMJ), yang menghubungkan rahang bawah dengan bagian tengkorak lainnya.

Masker dapat mengiritasi otot dan jaringan yang memungkinkan rahang Anda bergerak. Saraf yang mempengaruhi rahang dapat mengirimkan sinyal rasa sakit yang mungkin terasa seperti sakit kepala.

Dilansir dari Times of India, Adapun beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah ssakit kepala akibat penggunaan masker.

  1. Hindari memakai masker yang terlalu ketat hingga menarik telinga dan mengiritasi saraf sekitarnya. Cukup pakai masker ketat ketika berada di situasi dengan risiko penularan tinggi.
  2. Perhatikan posisi rahang dan gigi. Karena, stres dan kekhawatiran bisa menyebabkan otot rahang dan gigi mengepal.
  3. Pertahankan postur yang baik, karena nyeri TMJ juga bisa disebabkan oleh postur yang buruk dan ketegangan otot.
  4. Lakukan Peregangan leher
  5. Pijat pipi dan pelipis
  6. Lakukan meditasi dan relaksasi

Berita Terkait

Berita Terkini