Info

Amankah Vaksin Covid-19 Covaxin untuk Anak-anak? Ini Efek Sampingnya!

Vaksin Covid-19 Covaxin akan diperuntukkan bagi anak-anak yang perlu dipahami efek sampingnya.

Shevinna Putti Anggraeni

Vaksin Covid-19, Covaxin, vaksinasi. (Pixabay)
Vaksin Covid-19, Covaxin, vaksinasi. (Pixabay)

Himedik.com - Vaksin Covid-19 pertama di India, yakni vaksin Covaxin telah mendapatkan persetujuan untuk penggunaan darurat. SEC (Subject Expert Committee) pun merekomendasikan vaksin Covid-19 ini untuk anak-anak usia 2-18 tahun.

Saat ini dilansir dari Times of India, para ahli sedang menunggu izin dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa vaksin Covaxin tersebut merupakan vaksin dari virus corona Covid-19 asli yang tidak aktif dan dikembangkan oleh Bharat Biotech.

Vaksin Covaxin ini pun akan diluncurkan untuk anak-anak secara bertahap, terutama untuk anak-anak yang memiliki komorbiditas atau penyakit bawaan.

Pada anak-anak, vaksin Covid-19 ini bisa bekerja efektif yang diberikan sebagai dua dosis dengan jeda waktu 28 hari. Meskipun ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak mungkin membutuhkan vaksin Covid-19 dosis tunggal atau lebih rendah dibandingkan dewasa.

Walaupun vaksin Covaxin ini terlihat hanya memiliki lebih sedikit efek samping dari vaksin Covid-19 lainnya, tetap ada efek samping yang paling umum, termasuk gejala mirip flu.

Ilustrasi Vaksin Covid-19, Covaxin (pixabay)
Ilustrasi Vaksin Covid-19, Covaxin (pixabay)

Karena efek samping setelah suntik vaksin dianggap sebagai cara tubuh membangun kekebalan, beberapa efek sampingnya bisa hilang dalam waktu 2-3 hari, seperti demam, nyeri di tempat suntikan, mengantuk, kemerahan, nyeri tubuh dan kelelahan.

Sejauh ini, efek samping dan reaksi yang merugikan dari vaksin Covaxin belum ditemukan. Anak-anak yang memiliki kepekaan atau reaksi buruk sebelumnya terhadap vaksin Covid-19 mungkin membutuhkan perawatan medis lebih.

Orang dengan gangguan kekebalan bisa membuat beberapa orang rentan untuk memiliki respons yang tidak efisien terhadap vaksin Covid-19 dan tidak mendapatkan respons yang tepat.

Komorbiditas dan kepekaan tertentu juga dapat membuat beberapa orang ragu-ragu untuk suntik vaksin Covid-19. Tapi, anak-anak yang berisiko harus disuntik vaksin Covid-19 secepatnya.

Karena, tidak suntik vaksin Covid-19 bisa menempatkan mereka pada risiko infeksi virus corona Covid-19 parah yang lebih besar dan mengalami komplikasi, seperti MIS-C.

Berita Terkait

Berita Terkini