Himedik.com - Sebuah penelitian menemukan dosis ketiga atau suntikan booster vaksin Pfizer bisa memberikan tingkat kekebalan penuh terhadap virus corona Covid-19.
Para peneliti telah melakukan uji coba penuh pertama terkait suntikan booster vaksin Pfizer ketika kasus virus corona Covid-19 ini meningkat di Inggris.
Baca Juga
Sering Sakit Fisik Ketika Stres? Hati-hati, Mungkin Itu Gangguan Psikomatik
Studi Baru: Menstruasi Wanita yang Kurang Tidur akan Lebih Sakit dan Berat
Meluruskan Mitos tentang Pilek, Salah Satunya Memasukkan Bawang ke Hidung!
Hindari Vaksinasi Flu Ketika Sedang Demam, Kenapa?
Berat Badan Naik saat Berhenti Merokok? Ketahui Alasannya
Sereal Justru Pilihan Buruk untuk Menu Sarapan, Ini Sebabnya
Pada kelompok yang berisi 5.000 orang dan baru mendapatkan dua dosis vaksin Pfizer saja, sebanyak 109 di antaranya menunjukkan gejala virus corona Covid-19.
Tapi, kelompok lain yang terdiri dari 5.000 orang dan sudah mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer setelah setahun sejak suntikan kedua, hanya ada 5 di antaranya yang mengalami gejala virus corona Covid-19.
Para ilmuwan pun mengatakan suntikan booster vaksin Covid-19 ini bisa memberikan tingkat perlindungan yang sangat baik, setelah seseorang menerima suntikan kedua vaksin Covid-19.
"Kami menemukan hasil yang luar biasa kalau suntikan booster vaksin Pfizer ini bisa memberikan tingkat perlindungan yang tinggi dan 95,6 persen efektif melawan virus corona Covid-19," kata Sajid Javid, Sekretaris Kesehatan dikutip dari The Sun.
Temuan ini menambahkan bukti lebih lanjut bahwa suntikan booster vaksin Covid-19 adalah cara terbaik untuk melindungi mereka yang paling berisiko terinfeksi virus selama musim dingin.
"Suntikan booster vaksin Pfizer menunjukkan tingkat kemajuran yang luar biasa dalam melawan virus corona Covid-19, yakni 95,6 persen dibandingkan dengan hanya suntik dua dosis vaksin Covid-19," kata Boris Johnson.
Karena itu, para ahli sangat menyarankan orang-orang yang masuk dalam kelompok berisiko tinggi tertular virus corona Covid-19 untuk mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19, termasuk tenaga kesehatan, lansia hingga orang dengan masalah kesehatan yang rentan tertular.