Info

Peneliti Sebut Suntikan Booster Vaksin Pfizer Bisa Beri Kekebalan Penuh

Peneliti menemukan suntikan booster vaksin Pfizer bisa memberikan tingkat kekebalan yang penuh.

Shevinna Putti Anggraeni

Vaksin Pfizer, vaksin Covid-19, vaksinasi. (Pixabay)
Vaksin Pfizer, vaksin Covid-19, vaksinasi. (Pixabay)

Himedik.com - Sebuah penelitian menemukan dosis ketiga atau suntikan booster vaksin Pfizer bisa memberikan tingkat kekebalan penuh terhadap virus corona Covid-19.

Para peneliti telah melakukan uji coba penuh pertama terkait suntikan booster vaksin Pfizer ketika kasus virus corona Covid-19 ini meningkat di Inggris.

Pada kelompok yang berisi 5.000 orang dan baru mendapatkan dua dosis vaksin Pfizer saja, sebanyak 109 di antaranya menunjukkan gejala virus corona Covid-19.

Tapi, kelompok lain yang terdiri dari 5.000 orang dan sudah mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer setelah setahun sejak suntikan kedua, hanya ada 5 di antaranya yang mengalami gejala virus corona Covid-19.

Para ilmuwan pun mengatakan suntikan booster vaksin Covid-19 ini bisa memberikan tingkat perlindungan yang sangat baik, setelah seseorang menerima suntikan kedua vaksin Covid-19.

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (pixabay)
Ilustrasi Vaksin Covid-19, vaksin Pfizer (pixabay)

"Kami menemukan hasil yang luar biasa kalau suntikan booster vaksin Pfizer ini bisa memberikan tingkat perlindungan yang tinggi dan 95,6 persen efektif melawan virus corona Covid-19," kata Sajid Javid, Sekretaris Kesehatan dikutip dari The Sun.

Temuan ini menambahkan bukti lebih lanjut bahwa suntikan booster vaksin Covid-19 adalah cara terbaik untuk melindungi mereka yang paling berisiko terinfeksi virus selama musim dingin.

"Suntikan booster vaksin Pfizer menunjukkan tingkat kemajuran yang luar biasa dalam melawan virus corona Covid-19, yakni 95,6 persen dibandingkan dengan hanya suntik dua dosis vaksin Covid-19," kata Boris Johnson.

Karena itu, para ahli sangat menyarankan orang-orang yang masuk dalam kelompok berisiko tinggi tertular virus corona Covid-19 untuk mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19, termasuk tenaga kesehatan, lansia hingga orang dengan masalah kesehatan yang rentan tertular.

Berita Terkait

Berita Terkini