Info

Survei: Stres Pandemi Virus Corona Pengaruhi Orang Susah Ambil Keputusan

Sebuah survei menemukan stres akibat pandemi virus corona Covid-19 bisa membuat orang kesulitan ambil keputusan.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi stres (Pixabay/Davidqr)
Ilustrasi stres (Pixabay/Davidqr)

Himedik.com - Sebuah penelitian menemukan stres terkait pandemi virus corona Covid-19 telah mempengaruhi orang-orang Amerika lebih merasa kesulitan dalam membuat keputusan.

Menurut survei American Psychological Association tentang "Stres in America", stres pandemi virus corona Covid-19 ini sangat mempengaruhi generasi milenial dalam membuat keputusan.

Ada hampir 50 persen dari 3.000 responden orang dewasa yang mengaku sangat berjuang keras menyelesaikan tugas sehari-harinya di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Penelitian yang lain pun juga melaporkan hal sama sebagai perbandingkan. Sebanyak 37 persen generasi Z, 32 persen generasi X, 14 persen generasi boomer dan 3 persen orang dewasa tua mengalami kesulitan ambil keputusan karena stres pandemi virus corona Covid-19.

Hampir sepertiga orang dewasa yang mengikuti Survei Ketahanan Agustus/COVID online oleh The Harris Poll mengatakan mereka terkadang sangat stres menghadapi pandemi virus corona Covid-19, sehingga kesulitan mengambil keputusan dasar.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Lalu, lebih sepertiga dari mereka mengaku lebih stres untuk membuat keputusan dibandingkan sebelum pandemi virus corona Covid-19, baik keputusan sehari-hari hingga keputusan besar dalam hidup.

Dalam hal ini, orang dewasa muda cenderung lebih stres ketika mengambil keputusan. Sebanyak 60 persen setuju bahwa pandemi virus corona Covid-19 telah membuat mereka memikirkan kembali caranya menjalani hidup ke depannya.

Sebanyak 63 persen mengaku ketidakpastian situasi sekarang justru membuatnya stres dan sekitar setengahnya telah membuat perencana untuk masa depan yang masih terasa mustahil.

"Tidak heran bila banyak generasi muda yang cenderung berjuang untuk membuat keputusan dan tingkat stres mereka yang lebih tinggi," kata peneliti dikutip dari Fox News.

Generasi Z dewasa, generasi mulenium dan generasi X melaporkan tingkat stres yang rata-rata lebih tinggi selama sebulan terakhir akibat pandemi virus corona Covid-19, dibandingkan generasi boomer dan orang dewasa tua.

Bahkan, sekitar setengah dari orang dewasa dan generasi Z milenim mengakui tidak tahu caranya mengelola stres selama pandemi virus corona Covid-19. Kelelahan dalam mengambil keputusan memberikan dampak yang tidak proporsional pada orang tua, termasuk mereka yang memiliki anak kecil.

Karena stres pandemi virus corona ini, hampir tiga perempat orang dewasa AS mengaku telah mengalami berbagai dampak kesehatan, seperti sakit kepala, merasa kewalahan, kelelahan dan perubahan kebiasaan tidur.

Selain itu, stres pandemi virus corona juga menyebabkan perubahan perilaku, termasuk menghindari situasi sosial, perubahan kebiasaan makan, menunda atau mengabaikan tanggung jawab dan perubahan aktivitas fisik.

Meski demikian, survei secara keseluruhan menemukan bahwa tingkat sres tetap stabil pada orang dewasa AS yang tetap memiliki pandangan positif selama pandemi virus corona.

Berita Terkait

Berita Terkini