Info

Tanda Diabetes Mungkin Terlihat di Area Kelamin, Perhatikan Mulai Sekarang

Banyak orang menderita diabetes tipe 2 tanpa disadari.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi diabetes - (Pixabay/stevepb)
Ilustrasi diabetes - (Pixabay/stevepb)

Himedik.com - Diabetes menjadi salah satu penyakit paling umum bahkan masuk penyebab kematian terbesar keempat di Indonesia. Diabetes terjadi ketika kadar gula darah atau glukosa terlalu tinggi. 

Jika tidak dikelola, glukosa bisa menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik sehingga dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.

Sayangnya pada saat awal, diabetes seringkali tidak memiliki gejala.

Dilnasir dari Express UK, NH Inggris mengatakan banyak orang menderita diabetes tipe 2 tanpa disadari. Ini karena gejala tidak selalu membuat seorang merasa tidak sehat.

Meski demikian, ada tanda utama yang khas, termasuk gatal-gatal di sekitar penis atau vagina atau berulang kali mengalami sariawan.

Soerang mungkin juga memperhatikan bahwa luka  membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, atau penglihatan kabur.

Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)
Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)

Gejala diabetes tipe 2 juga termasuk buang air kecil lebih dari biasanya, terutama di malam hari, merasa haus sepanjang waktu, dan merasa sangat lelah.

Diabetes tipe 2 sering didiagnosis setelah tes darah atau urin untuk hal lain.

Seorang harus mengunjungi dokter umum Anda jika Anda memiliki gejala, tetapi juga disarankan agar Anda menemui dokter umum Anda jika memiliki faktor risiko diabetes dan khawatir akan terkena diabetes di masa depan.

“Jika Anda didiagnosis dengan diabetes tipe 2, Anda mungkin dapat mengontrol gejala Anda hanya dengan makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan memantau kadar glukosa darah Anda," kata NHS.

"Namun, karena diabetes tipe 2 adalah kondisi progresif, Anda mungkin pada akhirnya memerlukan obat, biasanya dalam bentuk tablet."

Ada beberapa hal yang dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena kondisi tersebut.

NHS mengatakan seorang lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 jika berusia di atas 40, atau 25 untuk orang Asia Selatan, memiliki kerabat dekat dengan diabetes, kelebihan berat badan atau obesitas atau berasal dari Asia, Afrika-Karibia atau Afrika hitam. (bahkan jika Anda lahir di Inggris).

NHS mengatakan obat membantu menjaga kadar gula darah Anda senormal mungkin untuk mencegah masalah kesehatan.

Anda mungkin harus meminumnya selama sisa hidup Anda, dan obat atau dosis Anda mungkin perlu diubah, karena diabetes biasanya memburuk seiring waktu.

“Insulin tidak sering digunakan untuk diabetes tipe 2 di tahun-tahun awal. Biasanya dibutuhkan ketika obat lain tidak lagi bekerja,” tambahnya.

(Suara.com/Bimo Aria Fundrika)

Berita Terkait

Berita Terkini