Info

Roy Suryo Sebut Sopir Vanessa Angel Mungkin Alami Microsleep, Apa Itu?

Roy Suryo menduga sopir Vanessa Angel mengalami microsleep sehingga mengakibatkan kecelakaan.

Shevinna Putti Anggraeni

Vanessa Angel (Instagram/@vanessaangelofficial)
Vanessa Angel (Instagram/@vanessaangelofficial)

Himedik.com - Pakar telematika, Roy Suryo ragu dengan pengakuan sopir Vanessa Angel, Tubagus Jody mengenai insiden kecelakaan yang menewaskan sang artis dan suaminya, Bibi Ardiansyah.

Menurut Roy Suryo, sopir Vanessa Angel tidak mengantuk hingga mengakibatkan kecelakaan. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI ini menduga Tubagus Jody mengalami microsleep atau lalai karena mainan HP.

"Kalau mengantuk rasanya kok tidak. Karena kalau mengantuk cenderung kecepatannya pelan, ini sangat-sangat tinggi. Jadi kemungkinan besar dia mengalami kelelahan sesaat dan dia blank microsleep atau dia sedang pegang HP kemudian terjadi (kecelakaan)," kata Roy Suryo saat ditemui Taman Makam Islam Malaka, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021).

Microsleep mengaku pada periode tidur yang berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Orang yang mengalami episode ini mungkin tertidur tanpa menyadarinya.

Seseorang bisa mengalami microsleep ketika melakukan tugas penting. Bahkan, kondisi ini bisa terjadi di mana pun, termasuk tempat kerja, sekolah atau menonton TV. Episode microsleep jugabisa terjadi ketika mengemudi atau mengoperasikan mesin yang bisa membahayakan nyawanya.

Roy Suryo menghadiri pemakaman mantan Mensesneg Sudi Silalahi di TMP Kalibata, Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021). [Suara.com/Bagaskara]
Roy Suryo menghadiri pemakaman mantan Mensesneg Sudi Silalahi di TMP Kalibata, Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021). [Suara.com/Bagaskara]

Microsleep bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, termasuk kantuk yang disebabkan oleh gangguan tidur seperti insomnia, apnea tidur obstruktif dan narkolepsi.

Gejala Microsleep

Dilansir dari Healthline, microsleep termasuk kondisi yang sulit diidentifikasi karena mungkin Anda tertidur saat mata Anda mulai tertutup. Gejala microsleep sendiri meliputi:

  1. Tidak menanggapi informasi
  2. Tatapan kosong
  3. Menundukkan kepala
  4. Mengalami sentakan tubuh mendadak
  5. Tidak bisa mengingat satu atau dua menit terakhir
  6. Mata berkedip lebih lambat

Tanda-tanda peringatan episode microsleep termasuk ketidakmampuan menjaga mata tetap terbuka, menguap berlebihan, tubuh tersentak dan mata terus berkedip agar tetap terjaga.

Penyebab Microsleep

Kurang tidur merupakan faktor risiko terjadinya microsleep. Kondisi ini terjadi ketika Anda menderita insomnia, bekerja shift malam atau tidak memiliki kualitas tidur yang cukup. Anda yang memiliki masalah gangguan tidur juga bisa mengalami microsleep.

1. Apnea tidur obstruktif

Gangguan tidur berupa apnea tidur obstruktif ini terjadi Akibat penyumbatan di saluran napas bagian atas yang akan mengganggu pernapasan ketika tidur. Akibatnya, otak Anda tidak bisa menerima oksigen yang cukup selama tidur sehingga mengakibatkan rasa kantuk di siang hari.

2. Narkolepsi

Narkolepsi bisa menyebabkan kantuk di siang hari yang ekstrem dan episode tidur yang terputus-putus.

3. Gangguan gerakan tungkai periodik

4. Gangguan pola sirkadian

Sebenarnya, penyebab microsleep itu masih belum pasti. Tetapi, kondisi ini sudah pasti terjadi ketika bagian otak tertidur sementara waktu. Sedangkan, bagian lain dari otak tetap terjaga.

Berita Terkait

Berita Terkini