Info

Jambu Biji Dianggap Bermanfaat untuk Meningkatkan Kesuburan, Ini Sebabnya

Jambu biji kaya akan nutrisi seperti vitamin C dan folat.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi jambu biji (Pixabay/SandeepHanda)
Ilustrasi jambu biji (Pixabay/SandeepHanda)

Himedik.com - Jambu biji menjadi salah satu buah yang paling banyak diminati. Di sisi lain, jambu biji memiliki berbagai manfaat mulai dari melawan diabetes, meningkatkan penurunan berat badan hingga dianggap bisa meningkatkan kesuburan.

Menurut ahli gizi Harpreet Kaur, Cloudnine Group of Hospitals, Panchkula, mengatakan bahwa jambu biji membantu meningkatkan kesuburan.

"Mengkonsumsi jambu biji dapat membantu meningkatkan ovulasi dan kesuburan pada wanita dan meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Buah jambu biji paling sering dimakan sebagai camilan dan daunnya biasa direbus menjadi teh herbal, yang bisa dikonsumsi sekali atau dua kali seminggu," ujarnya dikutip dari Healthshots.

Karena banyaknya nutrisi, termasuk serat, folat, dan vitamin C yang terkandung dalam jambu biji, buah ini dianggap membantu meningkatkan kesuburan.

Dikutip dari Healthline, studi observasional tahun 2015 menunjukkan bahwa wanita dengan asupan folat makanan yang lebih tinggi memiliki tingkat kehamilan yang lebih tinggi pula daripada mereka yang asupannya lebih rendah.

Wanita dengan berat badan sedang yang makan lebih banyak makanan kaya vitamin C juga bisa hamil lebih cepat daripada mereka yang tidak mendapatkan cukup nutrisi ini.

Manfaat lain dari buah jambu biji antara lain:

  • Membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Jambu biji merupakan salah satu sumber terkaya Vitamin-C di alam.
  • Obat yang sangat baik untuk morning sickness jika dimakan di pagi hari.
  • Memiliki kandungan serat dan air yang tinggi, dan membantu mengurangi dehidrasi.
  • Makan jambu biji selama kehamilan juga membantu menjaga tekanan darah.
  • Ekstrak daun jambu biji mungkin memiliki efek positif pada berbagai penyakit dan gejala termasuk diare, diabetes dan gangguan pencernaan.
  • Jambu biji memiliki indeks glikemik rendah, sehingga membantu dalam mengendalikan diabetes gestasional.

Berita Terkait

Berita Terkini