Info

Merasa Sakit di Bagian Tubuh Ini Saat Minum Alkohol Bisa Menandakan Kanker

Banyak yang tidak sadar bahwa efek buruk ketika minum alkohol bisa mengarah pada gejala suatu kanker,

Rosiana Chozanah

Minum alkohol (WKMS)
Minum alkohol (WKMS)

Himedik.com - Orang-orang yang suka minum alkohol bisa saja pernah mengalami efek samping setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Tetapi, kemungkinan mereka tidak sadar bahwa efek buruk itu bisa mengarah pada gejala suatu kanker, yakni kanker darah limfoma.

New York Post melaporkan gejala kanker limfoma dapat muncul ketika seseorang merasakan efek samping akibat alkohol. Namun ini adalah kondisi yang sangat jarang.

Menurut Lymphoma Action, gejalanya terasa di kelenjar getah bening, yang ditemukan di leher, ketiak, dan selangkangan.

Sementara itu, gejala umum dari kanker limfoma adalah adanya benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan, penderita merasa lelah tanpa alasan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, keringat berlebihan di malam hari, dan gatal terus menerus tanpa alasan.

Ilustrasi alkohol (Elements Envato)
Ilustrasi alkohol (Elements Envato)

Ada sekitar 60 jenis limfoma yang berbeda, yang secara luas dikelompokkan menjadi limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin .

Konsultan Hematologi dari Oxford University Hospitals NHS Foundation Trust, Graham Collins mengatakan kelenjar getah bening akan dipenuhi sel abnormal ketika terkena kanker.

"Alkohol mengendurkan pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan peningkatan tekanan lebih lanjut di dalam kelenjar getah bening dan membuat ketegangan pada daerah di sekitarnya hingga menyebabkan rasa sakit," kata Collins.

Saat ini terjadi, kelenjar getah bening mungkin sudah bengkak, pegal dan nyeri. Wanita yang menderita limfoma Hodgkin paling rentan mengalami rasa sakit saat meminum alkohol.

"Permulaan rasa sakit segera terjadi, deskripsi nyeri pasien bervariasi dari 'sakit' hingga 'rasa tertusuk', dan intensitasnya berkisar dari ringan hingga tak tertahankan," imbuh Collins.

Beberapa pasien sampai harus mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas saat minum, sama sekali tidak menyadari bahwa rasa sakit yang dialaminya merupakan tanda peringatan kanker.

Berita Terkait

Berita Terkini