Info

Klaim Kesehatan Soal Bawang Putih Terkait Covid-19 Berikut Ternyata Hoaks!

Tak sedikit yang percaya dan mempraktikkan saran tertulis dari hoaks bawang putih yang bertebaran ini, padahal bisa jadi membahayakan nyawa.

Yasinta Rahmawati

Manfaat bawang putih. (Healthline)
Manfaat bawang putih. (Healthline)

Himedik.com - Bawang putih, yang sering digunakan sebagai bumbu masakan, dianggap memiliki manfaat kesehatan.

Bawang putih sendiri mengandung beberapa nutrisi penting, seperti flavonoid, vitamin C, vitamin B6, selenium, serat hingga asam amino. Sehingga tak heran bawang putih sering digunakan untuk mencegah atau menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Sayangnya, ada sejumlah hoaks seputar manfaat bawang putih bagi kesehatan, salah satunya bisa menyembuhkan Covid-19.

Tak sedikit yang percaya dan mempraktikkan saran tertulis dari hoaks yang bertebaran ini, padahal bisa jadi membahayakan nyawa.

Dilansir dari Solopos.com---Jaringan Himedik.com, berikut berita hoaks seputar manfaat bawang putih:

1. Memasukkan bawang putih di hidung bisa keluarkan lendir dari paru-paru

Pesan berantai di WhatsApp menyatakan menutup hidung dengan bawang putih akan memberikan manfaat, yakni mengeluarkan lendir dari paru-paru.

Caranya, dengan memasukkan satu siung bawang putih ke masing-masing lubang hidung.

Namun, benarkah menutup hidung dengan bawang putih dapat mengeluarkan lendir dari paru-paru?

Mengisap bawang putih setiap pagi selama 30 menit memberikan 7 manfaat ajaib pada tubuh
Ilustrasi bawang putih.

Praktisi kesehatan dari Rumah Sakit Jatisampurna dokter Alghufron membantah narasi tentang bawang putih tersebut, demikian melansir JalaHoaks.

Menurut Alghufron, bawang putih yang diletakkan ke dalam hidung adalah cara keliru dan justru dapat menimbulkan iritasi. Peletakkan bawang putih di hidung justru akan merangsang organ pernapasan untuk memproduksi cairan lebih banyak lagi.

Artinya, lendir yang keluar dari hidung bukanlah cairan dari paru-paru, melainkan bentuk mekanisme pertahanan tubuh.

Di sisi lain, pemasangan bawang putih itu juga bisa mengancam kesehatan pasien Covid-19. Penderita Covid-19 berisiko pingsan kekurangan oksigen karena lubang hidungnya tertutup bawang putih dalam waktu yang lama.

2. Konsumsi bawang putih langsung sembuhkan Covid-19

Pesan berantai berupa cerita seseorang yang mengaku sembuh dari Covid-19 setelah mengonsumsi bawang putih juga banyak berseliweran.

Bawang putih diklaim langsung memulihkan kondisi badan saat sakit terinfeksi Covid-19.

“Ada teman yg sudah kena dan sembuh..paksa saya makan bawang putih. Percaya gak percaya, sy kunyah 1 siung bawang putih ukuran besar, lalu terasa tenggorokan panas dan cepat2 minum air hangat, siang nya selang 6 jam sy kunyah lagi dan jam 9 malam kunyah lagi… Mujizatnya besok pagi dan seterusnya, sy sudah enakan dan tdk mual, langsung bisa makan bubur 1 mangkok dll yg sebelumnya sulit makan..hari ke 0 sy sdh pulang rumah,” demikian bunyi narasi itu.

Secara tegas, World Health Organization (WHO) dalam situsnya membantah jika bawang putih memiliki khasiat dalam pengobatan Covid-19. Tidak ada bukti kuat konsumsi bawang putih mampu melindungi seseorang dari Covid-19.

Mengisap bawang putih setiap pagi selama 30 menit setiap pagi saat perut kosong dapat menghindarkan dari penyakit serius, seperti kanker dan batu ginjal.
Ilustrasi bawang putih.

3. Bisa redakan sakit kepala jika ditaruh di lubang telinga

Di Facebook, unggahan yang menyebut khasiat bawang putih untuk meredakan sakit kepala beredar berulang kali. Yaitu dengan menaruhnya di lubang telinga.

Setidaknya dua unggahan yang muncul sejak 2020 dan kembali diunggah ulang pada 2021 itu terus beredar di pengguna media sosial itu hingga ke platform lain.

"Obat herbal jika sakit kepala tak tertahankan Ambil satu bawang putih besar lalu buang kulitnya trus potong 2 tempel di lubang telinga jgn sampe masuk ke telinga yahh trus tidur insyaallah sakitnya akan reda Selamat mencoba," demikian bunyi unggahan itu seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/12/2021).

Namun, benarkah klaim itu? Dalam jurnal Avicenna Journal of Phytomedicine edisi Januari – Febuari 2014, bawang putih memang dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung, mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol, serta menghancurkan bakteri penyebab penyakit dan mengatur gula darah.

Namun, khasiat itu baru muncul dengan mengkonsumsi bawang putih, bukan dengan meletakkan bawang putih di telinga.

Dilansir dari akun Instagram Kementerian Kesehatan, bawang putih juga bisa menjadi obat sakit kepala dengan cara merebus bawang putih bersama daun pegagan dan garam 10-15 menit. Rebusan itu lantas diminum tiga kali sehari.

Berita Terkait

Berita Terkini