Info

Perut Buncit Berkaitan dengan Pikun, Kok Bisa?

Patokan lingkar perut yang sehat pada wanita adalah kurang dari 80 cm dan pria tak lebih dari 90 cm.

Yasinta Rahmawati

ilustrasi perut buncit - (Pixabay/jarmoluk)
ilustrasi perut buncit - (Pixabay/jarmoluk)

Himedik.com - Pikun dipahami sebagai kondisi berkurangnya daya ingat atau memori. Hal tersebut disebabkan oleh menurunnya fungsi jaringan otak.

Pikun biasanya meuncul seiring pertumbuhan usia, dan menjadi efek penuaan yang tidak bisa dihindari.

Selain mudah lupa, pikun juga bisa bisa membuat penderitanya sulit berkonsentrasi dan memahami sesuatu.

Namun tahukah Anda? pikun juga terkait dengan lemak perut.

Dihimpun dari Her Story---Jaringan Suara.com, berdasarkan sebuah studi dari Boston University School of Medicine yang diterbitkan oleh Annals Neurology mengatakan, perut buncit bisa berdampak pada pikun karena adanya penyusutan ukuran otak.

Menurut para ahli hal tersebut dipicu akibat adanya penumpukan lemak (visceral fat) di tubuh. Sehingga apabila visceral fat jumlahnya berlebih bisa menyebabkan peradangan dan berimbas juga pada otak.

Di sisi lain, perut buncit karena visceral fat bisa berdampak pada gangguan hormonal yang menyebabkan pada menurunnya kemampuan otak.

Seperti dikutip dari WebMD, Profesor neurologi yang ikut serta dalam penelitian tersebut, yakni Sudha Seshadri menyampaikan bahwa jika visceral fat semakin besar maka ukuran otak akan semakin kecil.

Jika demikian, kondisi tersebut bisa berimbas pada fungsi kognitif yang memburuk serta meningkatkan risiko demensia alias pikun.

Perlu diketahui, patokan lingkar perut yang sehat pada wanita adalah kurang dari 80 cm dan pria tak lebih dari 90 cm. Apabila sudah melampaui angka tersebut, maka termasuk perut buncit.

Berita Terkait

Berita Terkini