Info

Temuan Baru, Vaksin AstraZeneca Bisa Picu Efek Samping Mielitis Transversa

Para ahli menemukan vaksin AstraZeneca bisa memicu efek samping berupa mielitis transversa.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi vaksin Covid-19, vaksin AstraZeneca. (Elements Envato)
Ilustrasi vaksin Covid-19, vaksin AstraZeneca. (Elements Envato)

Himedik.com - Vaksin AstraZeneca yang juga disebut Vaxzevria oleh Medicines and Healthcare Regulatory Agency (MHRA), ditemukan berkaitan dengan kondisi mielitis transversa. Mielitis transversa adalah masalah neurologis yang merupakan peradangan sumsum tulang belakang.

MHRA mengatakan mielitis transversa ini menyebabkan kelemahan otot, nyeri punggung yang terlokalisasi atau menyebar dan masalah kandung kemih. Kondisi ini juga bisa menyebabkan gejala usus dan perubahan sensasi.

Karena itu, MHRA menginstruksikan bahwa dosis lebih lanjut dari vaksin AstraZeneca ini tidak boleh diberikan pada orang yang mengalami gejala mielitis transversa sebelumnya.

Para ahli menjelaskan mielitis transversal ini bisa terjadi karena gangguan neurologis sering kali merusak bahan isolasi yang menutupi serat sel saraf atau mielin.

Ilustrasi vaksin AstraZeneca (Pexels)
Ilustrasi vaksin AstraZeneca (Pexels)

Dengan demikian, pesan yang dikirim sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh terganggu. Pasien akan membutuhkan pengobatan untuk mielitis transversa termasuk obat-obatan dan terapi rehabilitatif.

Melalui pengobatan itu, ahli berharap pasien bisa pulih. Jika tidak, minimal pasien tidak mengalami cacat berat akibat serangan tersebut.

Gejala mielitis transversa dapat berkembang dalam beberapa jam hingga beberapa minggu. Rasa sakit akibat kondisi ini bisa terjadi tiba-tiba di punggung bawah dan menjalar ke kaki, lengan, dada atau perut.

Kondisi ini mungkin bisa menimbulkan sensasi abnormal, seperti mati rasa, kesemutan, rasa dingin dan terbakar.

"Beberapa orang juga bisa merasa sangat sensitif terhadap sentuhan ringan pakaian atau panas atau dingin yang ekstrim," kata ahli dikutip dari Express.

Anda mungkin merasa seolah-olah ada sesuatu yang membungkus erat kulit dada, perut, atau kaki Anda. Anda mungkin juga akan merasakan anggota badan terasa berat dan seolah-olah hanya berjalan dengan cara menyeret satu kaki.

Saat kondisi ini menyerang kandung kemih dan susu, Anda mungkin akan lebih sering buang air kecil. Masalah kesehatan lainnya bisa berupa inkontinensia urin, kesulitan buang air kecil, dan sembelit.

Orang yang mengalami gejala gejala mielitis transversa setelah vaksinasi harus membicarakannya dengan dokter. Sementara itu, ahli memasukkan kondisi ini sebagai efeks amping vaksin Covid-19.

Berita Terkait

Berita Terkini