Himedik.com - Laporan dari Aliansi Alcohol Health Alliance UK menunjukkan bahwa dua gelas wine mengandung gula yang cukup untuk memenuhi tingkat asupan harian maksimum yang direkomendasikan. Bahkan, kandungan ini lebih dari donat manis.
Dalam laporan itu, disebutkan bahwa beberapa botol wine mengandung sebanyak 59 gram gula per botol. Sementara sebotol wine standar berisi 750 mililiter, setara dengan tiga gelas besar wine.
Baca Juga
Jutaan Orang Demam Tapi Tak Ada yang Meninggal, Korea Utara Klaim Sukses Kendalikan Covid-19
Ratusan Pemuda Anti-Rokok Berkumpul di IYSTC, Minta Pemerintah Lindungi Anak dari Manipulasi Industri Tembakau
Studi Ungkap Kejadian Malnutrisi Pasien Rawat Inap di Indonesia Cenderung Sedang Hingga Tinggi, Apa Sebabnya?
Survei Mayo Clinic: Mayoritas Orang Lakukan Diet Bukan Demi Penampilan, Lalu Apa?
Terpopuler Kesehatan: Cium Bau Tak Nyata Gejala Darah Tinggi, Efek Baik Makan Tomat Bagi Tubuh
Artinya, menurut The Conversation, dalam beberapa kasus satu gelas besar wine dapat mengandung sekitar 20 gram gula.
Padahal, konsumsi minuman manis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kenaikan berat badan dan obesitas. Kondisi ini berkaitan dengan penyakit kronis diabetes tipe 2.
Gula di dalam alkohol berasal dari pati dan gula non-fermentasi. Minuman beralkohol lain seperti koktail juga mendapat gula tambahan.

Tidak mengherankan apabila mengonsumsi alkohol secara sering dikaitkan dengan penambahan berat badan.
Pemberian label pada minuman beralkohol
Ada banyak cara untuk mengingatkan orang-orang bahwa minuman beralkohol mengandung gula tinggi. Salah satunya adalah memberi label pada produk.
Tidak hanya kadar alkohol berdasarkan volume, tetapi juga kandungan gula dan kalori. Dengan begitu, konsumen dapat membuat pilihan secara tepat.
Selain itu, mengubah retribusi gula dengan menargetkan minuman beralkohol secara lebih spesifik dinilai dapat membuat produsen mengubah takaran gula agar menjadi lebih sedikit.