Info

Daging Olahan Tingkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi, Ini Saran Pakar!

Daging olahan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, tetapi Anda bukan berarti harus menghindari sepenuhnya.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi daging olahan (Pixabay/stevepb)
Ilustrasi daging olahan (Pixabay/stevepb)

Himedik.com - Daging olahan salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Daging olahan ini termasuk hot dog, bacon dan sosis yang sangat tinggi kandungan garam.

Ahli diet, Victoria Taylor mengatakan bahwa konsumsi daging olahan terlalu banyak bisa meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Ahli gizi menambahkan bahwa hal ini bukan berarti Anda harus meninggalkan konsumsi daging olahan sama sekali, meskipun meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Karena, diet sehat tidak hanya bergantung pada makanan atau nutrisi tunggal. Tapi, pilihan makanan yang lebih sehat meliputi protein nabati, seperti lentil, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Para ahli di WebMD mencatat bahwa daging olahan mengandung sekitar 750 miligram atau lebih natrium per porsi, misalnya 6 potong tipis daging olahan.

Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]
Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]

NHS merekomendasikan semua orang untuk makan kurang dari 70 gram daging olahan setiap hari.

Sebagai gambaran, 90 gram daging olahan setara dengan tiga potong daging sapi, domba, atau babi.

Sarapan yang mengandung dua sosis dan dua potong daging asap setara dengan 130 gram daging olahan.

"Daging olahan mengacu pada daging yang diawetkan dengan pengasapan, pengawetan, pengasinan, atau penambahan pengawet," jelas NHS dikutip dari Express.

Contoh daging olahan termasuk ham, salami dan pates. Dr Melinda Ratini memverifikasi bahwa makan terlalu banyak daging olahan terkait dengan penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

NHS menyatakan bahwa membaca tekanan darah yang ideal adalah antara 90/60mmHg dan 120/80mmHg.

Jika Anda tidak bisa mengetahui tekanan darah Anda, Anda bisa mengeceknya di apotek setempat, klinik dan lainnya.

NHS menjelaskan bahwa tekanan darah yang terlalu tinggi memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah, jantung dan organ lain, seperti otak, ginjal dan mata.

"Tekanan darah tinggi yang terus-menerus bisa meningkatkan risiko kondisi kesehatan yang serius dan mengancam jiwa," tuturnya.

Contoh beberapa masalah kesehatan serius, termasuk:

  1. Penyakit jantung
  2. Serangan jantung
  3. Stroke
  4. Gagal jantung
  5. Penyakit arteri perifer
  6. Aneurisma aorta
  7. Penyakit ginjal
  8. Demensia vaskular

Jika Anda memang memiliki tekanan darah tinggi, ada beberapa langkah lain yang bisa Anda lakukan.

Misalnya, Anda olahraga rutin untuk meningkatkan kesehatan. Meskipun semua orang dianjurkan olahraga 30 menit setiap hari, setidaknya olahraga 5 kali per minggu lebih baik daripada tidak sama sekali.

Langkah-langkah lain termasuk membatasi konsumsi kafein, tidak merokok, dan mengurangi alkohol.

Berita Terkait

Berita Terkini