Info

Beda dengan BA1 dan BA2, WHO Temukan Subvarian BA3 dari Varian Omicron!

WHO kembali menemukan subvarian BA3 dari varian Omicron, yang berbeda dengan BA1 dan BA2.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi virus corona Covid-19, varian Omicron. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona Covid-19, varian Omicron. (Shutterstock)

Himedik.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menemukan subvarian BA3 dari varian Omicron di tengah hebohnya subvarian BA1 dan BA2.

Pada 5 Maret 2022, Maria Van Kerkhove, Infectious Disease Epidemiologist and COVID-19 Technical Lead di World Health Organization (WHO), mengatakan bahwa ada kesamaan dalam hal tingkat keparahan subvarian B2 dan B1 dengan subvarian BA3 dari varian Omicron.

Sebelumnya, varian Omicron termasuk garis keturunan Pango B.1.1.529 dan garis keturunan Pango BA1, BA.1.1, BA2 dan BA3.

Sebuah studi penelitian yang diterbitkan pada 18 Januari 2022 di Journal of Medical Virology juga telah mengkonfirmasi keberadaan sub-garis keturunan BA3.

"Studi kami menemukan bahwa tidak ada mutasi spesifik untuk garis keturunan BA3 pada protein spike. Sebaliknya, ini adalah kombinasi mutasi pada protein spike BA1 dan BA2," kata studi tersebut dikutip dari Times of India.

Ilustrasi virus corona Covid-19. (Pixabay/Engin_Akyurt)
Ilustrasi virus corona Covid-19. (Pixabay/Engin_Akyurt)

Studi tersebut menambahkan bahwa sub silsilah BA3 pertama kali terdeteksi di barat laut Afrika Selatan. Berdasarkan penelitian pada 11 Januari 2022 dari total sekuens genom yang dikirimkan ke database GISAID, hanya 0,013 persen yang merupakan subvarian BA3 Omicron dan tertinggi adalah BA1.

"Subvarian BA3 kurang umum karena menyebar dengan kecepatan yang sangat rendah dan lebih sedikit kemungkinannya karena pemilihan enam mutasi (ins214EPE, S371L, G496S, T547K, N856K, dan L981F) dari BA1 atau mendapatkan dua mutasi dari BA.2 (S371F dan D405N)," kata studi penelitian.

Jadi, subvarian dari varian Omicron yang paling dominan adalah BA1 dan BA2, yang keduanya tidak memiliki perbedaan dalam tingkat keparahannya.

Berita Terkait

Berita Terkini