Info

Jangan Pakai Pakaian Dalam Sepanjang Waktu, Ini 4 Dampak Buruknya!

Pakai pakaian dalam sepanjang waktu dan tidak melepasnya ketika malam hari tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi celana dalam. (Elements Envato)
Ilustrasi celana dalam. (Elements Envato)

Himedik.com - Sebagian besar orang mungkin memakai pakaian dalam untuk melindungi organ intim. Beberapa orang menggunakannya ketika beraktivitas saja dan lainnya mungkin selalu menggunakannya sepanjang waktu.

Tapi, sebaiknya Anda tidak memakai pakaian dalam sepanjang waktu. Anda bisa melepaskan pakaian dalam setiap malam.

Karena dilansir dari Bright Side, banyak sekali manfaat kesehatan dari tidak memakai pakaian dalam sepanjang waktu.

1. Membuat organ intim tidak bernapas

Jika Anda termasuk orang yang suka memakai celana dalam berbahan renda sintetis, Anda perlu mempertimbangkan kembali kebiasaan ini.

ilustrasi pakaian dalam (shutterstock)
ilustrasi pakaian dalam (shutterstock)

Meskipun kain sintetis terlihat lebih menarik daripada katun, bahan tersebut tidak menyerap keringat dan menahan keringat serta kelembapan di sekitar area pribadi.

Jika Anda tidak sesekali melepaskan diri dari pakaian dalam, kombinasi keringat dan kelembapan dapat menyebabkan iritasi kulit. Bahkan, ini bisa menyebabkan infeksi jamur dan infeksi saluran kemih.

2. Menyebabkan bau badan

Serat sintetis menjebak keringat dan bakteri di dalam pakaian. Kombinasi ini bisa menyebabkan bau badan yang tidak sedap.

Guna menghindari organ intim berbau menyengat, cobalah menghindari pakai pakaian dalam dari waktu ke waktu karena memungkinkan keringat Anda menguap dan meminimalkan bau.

3. Menyebabkan iritasi kulit

Tidak pakai pakaian dalam setiap waktu bisa menyebabkan iritasi atau lecet di sekitar area pribadi.

Pakaian dalam yang terlalu ketat danterbuat dari kain buatan dapat mengiritasi kulit halus dan membuat Anda cedera serta infeksi. Guna menghindari sensasi tidak menyenangkan ini, cobalah mengenakan pakaian yang longgar dan sesekali tidak memakai pakaian dalam.

4. Rentan terhadap alergi

Celana dalam berwarna mungkin terlihat menarik, sepeti celana dalam warna merah muda, ungu hingga coklat. Tapi, pewarna buatan yang dikandungnya dapat menyebabkan iritasi, benjolan, dan ruam.

Paparan bahan kimia dalam pewarna tekstil dari hari ke hari pada akhirnya dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius. Jadi, lebih baik jangan terlalu sering pakai pakaian dalam.

Berita Terkait

Berita Terkini