Info

Jangan Abaikan Nyeri Tubuh Ini, Bisa Jadi Gejala Kadar Gula Darah Tinggi!

Kadar gula darah tinggi akibat diabetes bisa menyebabkan nyeri tubuh di bagian tertentu.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi nyeri tubuh. (pixabay/typographyimages)
Ilustrasi nyeri tubuh. (pixabay/typographyimages)

Himedik.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan diabetes merupakan masalah kesehatan serius yang terjadi akibat pankreas gagal meproduksi insulin dalam jumlah cukup atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif.

Insulin adalah hormon yang membantu mengontrol dan mengatur gula darah dalam tubuh. Saat ini, diabetes pun termasuk penyebab kematian tertinggi kesembilan secara global.

Ada dua jenis diabetes, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 Insulin adalah hormon yang membantu mengontrol dan mengatur gula darah dalam tubuh. Diabetes tipe 2 adalah kondisi kesehatan kronis yang mempengaruhi cara tubuh Anda memproses dan mengatur gula darah/glukosa.

Diabetes tipe 2 membuat tubuh tidak menghasilkan cukup insulin. Hal ini menyebabkan kadar gula darah melonjak ke tingkat yang berbahaya, yang menyebabkan sensasi nyeri di tubuh.

Ilustrasi diabetes. (Foto oleh PhotoMIX Company dari Pexels)
Ilustrasi diabetes. (Foto oleh PhotoMIX Company dari Pexels)

Nyeri saraf akibat gula darah tinggi

Gula darah tinggi dapat menyebabkan neuropati diabetik, yang juga disebut sebagai neuropati perifer yang merusak saraf untuk mengirimkan sinyal dari tangan dan kaki Anda.

Nyeri saraf diabetes paling sering terjadi ketika seseorang dengan diabetes memiliki tingkat gula darah tinggi yang berkepanjangan.

Dilansir dari Times of India, glukosa darah tinggi diperkirakan mempengaruhi saraf dengan merusak pembuluh darah yang memasoknya.

Neuropati diabetik dapat menyebabkan sensasi nyeri dan tidak nyaman pada tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan mati rasa atau kesemutan di jari tangan, jari kaki, tangan, dan kaki Anda.

Ada beberapa jenis rasa sakit yang mungkin dialami seseorang ketika kadar gula darah tinggi konsisten, yakni

  1. Perasaan tertusuk atau kesemutan
  2. Sensasi terbakar
  3. Nyeri tajam, menusuk atau menusuk di daerah perifer atau ekstremitas, seperti kaki dan tungkai, tangan dan lengan.

Mereka yang menderita nyeri saraf diabetes juga mungkin merasa sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk berjalan, berolahraga atau bekerja dengan tangan mereka.

Sementara itu, ada berbagai macam gejala diabetes tipe 2, termasuk rasa haus, sering buang air kecil, kelelahan ekstrem, penglihatan kabur, penurunan berat badan, infeksi berulang, masalah gastrointestinal hingga nafas berbau buah.

Berita Terkait

Berita Terkini