Info

Benarkah Makan Daging Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Kata Ahli!

Ahli tegaskan orang dengan tekanan darah tinggi bukan berarti harus menghindari makan daging kurban.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi daging (pixabay/agamaszota)
Ilustrasi daging (pixabay/agamaszota)

Himedik.com - Usai Hari Raya Idul Adha, banyak orang mengonsumsi berbagai macam olahan daging kurban untuk disantap bersama keluarga maupun teman.

Tapi, ada beberapa orang dengan kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi memilih menghindari makan daging merah karena takut mempengaruhi kondisinya.

Padahal, tekanan darah tinggi bukan berarti Anda harus menghindari makan daging merah sepenuhnya. Menurut American Association, Anda bisa mengonsumsi daging merah tanpa lemak.

Badan kesehatan itu menyarankan orang dengan tekanan darah tinggi membatasi jumlah lemak jenuh dalam makanannya, karena ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Artinya, Anda masih bisa mengonsumsi daging merah dalam jumlah terbatas dan memilih potongan yang paling ramping ketika mengonsumsinya.

ilustrasi tekanan darah tinggi (shutterstock)
ilustrasi tekanan darah tinggi (shutterstock)

"Potongan daging sapi tanpa lemak dalam porsi lebih kecil bisa menjadi pilihan gaya hidup sehat," kata Justine Hays, ahli diet di Buffalo, New York dikutip dari Live Strong.

Justine menambahkan bahwa potongan daging sapi tanpa lemak secara alami adalah bagian atas, sayap, filet mignon dan tenderloin. Karena, potongan daging tanpa lemak ini memberikan nutrisi, seperti protein, zat besi, vitamin B dan seng.

McKenzie Caldwell, RD, MPH , ahli diet terdaftar di Feed Your Zest di Charlotte, North Carolina mengatakan jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, beberapa daging memang harus dihindari. Misalnya, daging olahan cenderung tinggi sodium, yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Daging olahan ini termasuk sosis dan bacon, daging deli olahan seperti bologna dan pastrami, hot dog dan daging yang diawetkan lainnya.

Berita Terkait

Berita Terkini