Info

WHO Memperkenalkan Vaksin Malaria Pertama di Dunia, akan Mulai Diuji di 3 Negara Ini

Vaksin malaria yang diberi nama Mosquirix diproduksi oleh perusahaan terkenal GlaxoSmithKline (GSK).

Rosiana Chozanah

Ilustrasi vaksin malaria (Pixabay)
Ilustrasi vaksin malaria (Pixabay)

Himedik.com - Setelah beberapa bulan penelitian, para ilmuwan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya memperkenalkan vaksin malaria pertama di dunia.

Vaksin malaria yang diberi nama Mosquirix diproduksi oleh perusahaan terkenal GlaxoSmithKline (GSK).

Dalam penelitiannya, efektivitas vaksin sampai 30 persen. Namun, vaksin yang terbagi menjadi empat dosis ini harus diminum.

Meski sudah diperkenalkan di tiga negara, perusahaan belum mengungkap harganya. Tetapi ditaksir cukup mahal.

Direktur Program Malaria di Gates Foundation Philip Velkhoff mengatakan bahwa efektivitas vaksin malaria jauh lebih sedikit dari yang diinginkan.

Ilustrasi malaria. [Istimewa]
Ilustrasi malaria. [Istimewa]

Menurut Velkhoff, dilansir The Health Site, vaksin ini mahal dan mengirimkan ke orang yang tepat juga menjadi tantangan lain.

Meski begitu, Velkhoff mengatakan Gates Foundation akan terus mendukung proyek aliansi vaksin internasional (GAVI), yang mendorong negara-negara Afrika untuk mengajukan bantuan vaksin Malaria.

Di bawah proyek tersebut, orang-orang di tiga negara Afrika, yakni Ghana, Kenya, dan Malawi, yang akan mendapat vaksin terlebih dahulu.

Selain dari GlaxoSmithKline ini, banyak peneliti sedang mengerjakan vaksin malaria.

"Ini bukan vaksin besar di dunia, tapi penggunaannya bisa berdampak besar," kata dekan ilmu biologi di Liverpool School of Tropical Medicine, Alister Craig.

Berita Terkait

Berita Terkini