Info

Seekor Anjing Terinfeksi Cacar Monyet, Benarkah Menular dari Manusia ke Hewan?

Pertama kalinya laporan kasus cacar monyet menginfeksi hewan peliharaan anjing.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi Anjing. (Pixabay/PublicDomainPictures)
Ilustrasi Anjing. (Pixabay/PublicDomainPictures)

Himedik.com - Monkeypox atau virus cacar monyet terus menyebar di seluruh dunia. Kali ini, pertama kalinya seekor anjing dinyatakan positif cacar monyet setelah pemiliknya lebih dulu menunjukkan gejala.

Sejauh ini, belum diketahui virus cacar monyet bisa menular dari manusia ke hewan atau tidak. Karena, virus ini bersifat zoonosis yang lebih umum menyebar dari hewan ke manusia.

Tapi, laporan baru dari The Lancet menunjukkan bukti bahwa ada dua pasien yang keduanya laki-laki tinggal bersama tertular cacar monyet dan kemungkinan besar virus itu menular ke anjing mereka yang masih 4 tahun.

Mulanya, pasangan sesama jenis itu tiba di Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière di Paris, Prancis dengan gejala cacar monyet, termasuk ruam dan ulserasi, serta sakit kepala dan demam.

Setelah 12 hari timbulnya gejala cacar monyet, anjing mereka pun terlihat memiliki koreng dan luka yang sama dengan cacar monyet.

Ilustrasi penyakit cacar monyet atau monkeypox. (Pixabay)
Ilustrasi penyakit cacar monyet atau monkeypox. (Pixabay)

Melalui protokol pengujian PCR dan membandingkan urutan DNA virus monkeypox dari anjing dengan salah satu pemilik anjing, dipastikan anjing tersebut menderita cacar monyet.

Apalagi pasangan sesama jenis itu mengaku memang membiarkan anjing mereka tidur di tempat tidur yang sama sebelumnya.

Tetapi, mereka langsung mengisolasi anjingnya ketika mulai menunjukkan gejala cacar monyet. Mereka juga menghubungi pemilik anjing lain yang berinteraksi dengan hewan peliharaannya.

Anjing itu diketahui juga memiliki ruam cacar monyet dan hasil tes PCR positif. Hal itu menegaskan bahwa anjing dapat tertular virus cacar monyet.

"Temuan kami memicu perdebatan tentang perlunya mengisolasi hewan peliharaan dari individu yang positif virus monkeypox. Kami menyerukan penyelidikan lebih lanjut tentang penularan sekunder melalui hewan peliharaan," kata laporan itu dikutip dari News Week.

Dr. Jonathan Temte, dekan asosiasi untuk kesehatan masyarakat dan keterlibatan masyarakat di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Wisconsin, kasus ini membuktikan adanya kemungkinan penularan hewan peliharaan dari manusia.

"Banyak spesies hewan dapat terinfeksi cacar monyet, tetapi kami tidak tahu hewan apa yang sangat rentan. Selain itu, kami tidak tahu risiko penularan dari manusia ke hewan peliharaan," kata Temte.

Berita Terkait

Berita Terkini