Info

5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?

Mulut kering adalah tanda pertama diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang dikenal sebagai xerostomia.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi bibir kering, mulut kering. (Shutterstock)
Ilustrasi bibir kering, mulut kering. (Shutterstock)

Himedik.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahun. Beberapa gejala diabetes yang paling umum adalah rasa lapar yang berlebihan, sering buang air kecil, kelelahan, dan lekas marah.

Namun selain beberapa gejala tersebut, diabetes bisa ditandai oleh beberapa masalah kesehatan mulut. Melansir dari Healthshots, berikut beberapa masalah kesehatan mulut yang bisa muncul karena diabetes, antara lain:

1. Mulut kering

Mulut kering adalah tanda pertama diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang dikenal sebagai xerostomia. Diabetes dapat menyebabkan kurangnya air liur di mulut Anda, sehingga Anda mungkin merasa mulut kering dan haus. 

Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit, bisul, infeksi dan kerusakan gigi, baik karena diabetes yang tidak terkontrol atau karena obat diabetes tertentu.

2. Penyakit gusi

Diabetes bisa membuat gusi Anda berdarah dan membengkak yang disebut dengan gingivitis. Jika tidak diobati, gingivitis dapat menyebabkan infeksi lebih serius yang disebut periodontitis yang bisa menghancurkan jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi Anda.

3. Kerusakan gigi

Semakin tinggi kadar gula darah Anda, semakin tinggi risiko kerusakan gigi (gigi berlubang). Mulut Anda secara alami mengandung banyak jenis bakteri dan ketika berinteraksi dengan pati dan gula, maka akan membentuk plak. 

Asam dalam plak menyerang email Anda, menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi. Jika kerusakan gigi tidak diobati, dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, dan bahkan kehilangan gigi.

Ilustrasi masalah gusi. (Shutterstock)
Ilustrasi masalah gusi dan gigi. (Shutterstock)

4. Sariawan

Sariawan adalah infeksi jamur. Orang dengan diabetes sering menggunakan antibiotik untuk melawan berbagai infeksi, membuat mereka rentan terhadap infeksi jamur pada mulut dan lidah. 

Pada orang diabetes, tanda-tanda sariawan termasuk bercak putih dan terkadang merah yang menyakitkan di mulut, gusi, lidah, pipi, atau langit-langit mulut Anda. Bercak ini bisa berubah menjadi luka terbuka.

Kondisi ini dapat dengan cepat menjadi iritasi, tetapi mempraktikkan kebersihan mulut yang baik dapat membantu Anda menghindari sariawan.

5. Lambatnya penyembuhan jaringan mulut

Orang dengan diabetes dapat mengembangkan sirkulasi yang buruk. Saat sirkulasi melambat, darah bergerak lebih lambat yang membuat tubuh lebih sulit mengirimkan nutrisi ke luka. 

Akibatnya, luka, infeksi, dan jenis kondisi mulut sembuh dengan lambat atau mungkin tidak sembuh sama sekali. Jika Anda merasakan sesuatu di mulut Anda yang tidak sembuh-sembuh, Anda harus mengunjungi dokter gigi.

Berita Terkait

Berita Terkini