Info

5 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi, Lakukan dengan Rutin

Jika sedang kolesterol tinggi, sebaiknya kurangi lemak jenuh dan lemak trans.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi kolesterol tinggi. (Shutterstock)
Ilustrasi kolesterol tinggi. (Shutterstock)

Himedik.com - Kondisi kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. Biasanya jika sudah begini, dokter akan meresepkan obat-obatan untuk membantu menurunkan kolesterol.

Kendati demikian, ada baiknya diimbangi dengan perubahan gaya hidup lebih sehat agar nantinya bisa menjaga angka kolesterol tetap aman.

Berikut bebera cara alami untuk menurunkan kolesterol, dirangkum dari Mayo Clinic.

1, Perhatikan asupan makanan

Mulai sekarang, perhatikan apa saja makanan yang dikonsumsi. Jika sedang kolesterol tinggi, sebaiknya kurangi lemak jenuh dan lemak trans.

Lebih baik makan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan perbanyak asupan serat dari sayur dan buah.

Ilustrasi Sayur dan Buah-buahan (pexels.com/@yaroslav-shuraev)
Ilustrasi Sayur dan Buah-buahan (pexels.com/@yaroslav-shuraev)

2. Olahraga setiap hari

Lakukan olahraga minimal 30 menit lima kali seminggu atau aktivitas aerobik berat selama 20 menit tiga kali seminggu.

Menambahkan aktivitas fisik, meski dalam interval pendek beberapa kali sehari akan lebih baik daripada tidak sama sekali.

3. Berhenti merokok

Jika Anda perokok aktif, ada baiknya untuk mulai berhenti merokok. Sementara untuk perokok pasif, sebisa mungkin hindari paparan asap rokok.

5 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi, Lakukan dengan Rutin - 2

4. Konsumsi serat larut

Serat larut merupakan jenis serat yang banyak terdapat pada tumbuhan dan biji-bijian. Memprioritaskan biji-bijian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan mungkin memiliki efek perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular.

5. Minum suplemen

Jenis suplemen tertentu dapat memperbaiki kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung, contohnya adalah minyak ikan kaya yang akan asam lemak omega-3 asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA).

Berita Terkait

Berita Terkini