Himedik.com - Merasa ngantuk setelah makan siang adalah hal yang umum dialami banyak orang. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan konsentrasi. Lalu, apa yang menyebabkan kantuk setelah makan siang?
Selama ini, fenomena ini dianggap sebagai reaksi alami tubuh, tetapi ada penjelasan ilmiah di baliknya. Agar bisa mencegahnya, penting untuk memahami penyebab kantuk tersebut.
Baca Juga
Menurut dr. Gerry Adrian, penyebab utama kantuk setelah makan bisa berasal dari makanan yang dikonsumsi, terutama makanan tinggi karbohidrat dan gula. Saat gula darah naik setelah makan, tubuh akan memproduksi insulin untuk menurunkannya kembali ke tingkat normal, yang kemudian menimbulkan rasa kantuk.
Selain itu, beberapa faktor lain juga berkontribusi, seperti:
- Hormon pencernaan: Selama proses pencernaan, hormon serotonin dan melatonin dilepaskan, yang dapat memicu kantuk.
- Perubahan aliran darah ke otak: Setelah makan, lebih banyak darah dialirkan ke saluran pencernaan, mengurangi aliran darah ke otak dan memicu kantuk.
- Kurang tidur: Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, membuat kita lebih rentan mengantuk setelah makan.
- Kurang olahraga: Kurangnya aktivitas fisik dapat membuat tubuh mudah lelah, termasuk setelah makan.
- Gangguan kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes, anemia, atau sleep apnea juga bisa menjadi pemicu kantuk berlebihan setelah makan.
- Jika sering merasa sangat ngantuk setelah makan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
Untuk mencegah kantuk setelah makan siang, penting untuk menjaga pola makan sehat dan memperhatikan gaya hidup sehari-hari.