Ilustrasi hidung - (Shutterstock)
Himedik.com - Menjadi salah satu prosedur yang belakangan populer, tidak sedikit masyarakat yang penasaran dengan bagaimana cara melakukan cuci hidung. Istilah ini digunakan karena proses tersebut menggunakan air yang disemprotkan atau disuntikkan ke dalam hidung untuk membersihkannya.
Hidung secara praktis adalah pintu masuk utama bagi berbagai kotoran dan virus yang bisa menyebabkan penyakit. Jika tidak dibersihkan secara teratur, tubuh manusia dapat terserang berbagai penyakit, terlebih jika berada dalam kondisi imun yang kurang baik.
Bagaimana Cara Melakukan Cuci Hidung yang Benar?
Baca Juga: Lakukan Penanaman Pohon di HUT ke-11, Suara.com Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
Dilansir dari situs resmi mitrakeluarga.com, terdapat 7 langkah untuk melakukan prosedur cuci hidung yang benar.
Mudah dan praktis bukan? Meski demikian mungkin diperlukan beberapa kali percobaan agar prosedur ini bisa dilakukan sendiri di rumah. Jika ragu, Anda dapat meminta bantuan dengan melakukannya di rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
4 Manfaat Cuci Hidung
Baca Juga: Sakit Tenggorokan di Musim Flu? Atasi dengan Cara Ini Tanpa Antibiotik!
Setidaknya terdapat 4 manfaat mendasar yang dapat diperoleh dengan melakukan prosedur cuci hidung ini.
Anda dapat melakukan prosedur ini sesuai dengan rekomendasi dokter, sehingga memperoleh manfaat maksimal dari prosedur yang dijalankan.
Untuk mencari tahu lebih jauh, banyak video yang diunggah di media sosial yang menampilkan prosedur cuci hidung dengan jelas. Meski tetap disarankan untuk berkunjung ke dokter atau fasilitas kesehatan, setidaknya kini Anda tahu cara melakukan cuci hidung secara sederhana. Semoga berguna, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Baca Juga: Ade Rai Ungkap 5 Fakta soal Kolesterol yang Sering Salah Dipahami Masyarakat
Viral! Ibu Bersihkan Hidung Bayi dengan Irigasi Hidung, Amankah?
Bayi sering mengalami hidung tersumbat tetapi belum bisa meniup atau mengoreknya sendiri. Baru-baru ini, viral video seorang ibu menyemprotkan air ke hidung bayinya hingga lendir keluar, membuatnya lebih nyaman.
Metode ini dikenal sebagai irigasi hidung atau cuci hidung. Menurut Dr. Gina Posner, cara ini efektif jika dilakukan dengan benar, tetapi penggunaan jarum suntik tidak disarankan. Neti pot lebih aman karena dirancang khusus untuk membilas hidung.
Prosesnya melibatkan air steril dan larutan garam yang disemprotkan ke satu lubang hidung hingga keluar dari lubang lainnya, membawa kotoran. Namun, penting menggunakan air steril, bukan air keran, untuk menghindari risiko infeksi serius.
Dr. Daniel Ganjian menambahkan, jika bayi menelan lendir selama proses ini, tidak perlu khawatir—asam lambung akan menghancurkannya secara alami.