Pria

Jangan Pakai Ulang atau Mencuci Kondom, Ini Bahayanya

Kondom merupakan alat kontrasepsi sekali pakai, jadi kalau dipakai ulang ....

Ririn Indriani

Ilustrasi kondom. (Shutterstock)
Ilustrasi kondom. (Shutterstock)

Himedik.com - Kondom merupakan alat kontrasepsi sekali pakai, tapi ternyata masih banyak yang salah kaprah soal penggunaan kondom, seperti pakai ulang atau bahkan mencuci kondom.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengunggah status ke Twitter baru-baru ini untuk mengingatkan masyarakat agar tidak pernah menggunakan kondom berulang atau mencucinya

"Kami mengingatkan lagi karena banyak orang melakukannya: Jangan mencuci atau menggunakan kembali #kondoms! Gunakan yang baru untuk setiap tindakan #seks," ujar mereka dalam cuitan di twitter 23 Juli lalu.

Imbauan ini cukup beralasan, karena tiga penelitian yang diterbitkan antara 1995 dan 2011, sekitar 1,4 hingga 3,3 persen responden mengaku menggunakan kembali kondom selama sesi hubungan seksual yang sama.

Ketika digunakan dengan benar, kondom memang memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual. Namun tentu saja penggunaan yang salah dapat menimbulkan risiko lainnya.

"Penggunaan yang salah, seperti menggunakan kembali kondom atau menggunakan lebih dari satu kali pada satu waktu dapat mengurangi efek perlindungan kondom akibat kerusakan kondom, selip, atau kebocoran," kata Dr. Elizabeth Torrone, seorang ahli epidemi di Divisi Pencegahan CDC dilnasir Medical Daily.

Begitu kondom telah digunakan, Elizabeth menambahkan, gesekan dari organ vital secara signifikan telah membuat permukaannya menjadi lebih tipis. Ini berarti kondom lebih mungkin menjadi longgar, robek, atau terlepas dari penis. Mencuci kondom tidak hanya dapat melemahkan efek perlindungan tetapi juga menghilangkan pelumas yang disertakan di dalamnya.

"Anda harus menggunakan kondom dengan cara yang disarankan dan telah diuji oleh produsen. Jika tidak, Anda tidak dapat mengandalkan kondom lagi untuk mencegah kehamilan," kata spesialis kandungan Alyssa Dweck.

Jika Anda berhubungan seks tiga kali dalam satu malam maka menurut Alyssa Anda juga harus mengganti kondom tiga kali atau tiap sebelum tindakan seks berikutnya. Bahkan jika Anda melakukan hubungan seks dengan orang yang sama selama satu sesi, Anda harus menggunakan kondom baru setiap kali Anda melakukan seks vaginal, anal, atau oral.

"Bahkan jika ejakulasi tidak terjadi, buang kondom di tempat sampah dan gunakan yang baru," tambah Alyssa.

Ada beberapa tips lain yang harus Anda pertimbangkan untuk memastikan efektivitas produk. Membeli ukuran yang tepat adalah hal yang penting pasalnya kondom yang terlalu kecil dapat berisiko robek saat berhubungan seks, sementara yang terlalu besar dapat dengan mudah terlepas.

Dalam cuitan selanjutnya, CDC juga mengingatkan orang untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa karena umur simpan dapat bervariasi berdasarkan merek atau jenis kondom yang digunakan. (Suara.com/Firsta Nodia)

Berita Terkait

Berita Terkini