Pria

Ketahui Penyebab Ejakulasi Dini dan Penyembuhannya

Simak ulasan lengkapnya di sini.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere

Ejakulasi dini. (pixabay)
Ejakulasi dini. (pixabay)

Himedik.com - Ejakulasi dini merupakan masalah umum yang sering dihadapi kaum adam. Sekitar 30-40% pria memilikinya pada suatu waktu yang tidak perlu dikhawatirkan jika hanya terjadi sesekali.

Ejakulasi dini merupakan kondisi ketika seorang pria mengeluarkan sperma terlalu cepat ketika mencapai klimaks.

Jika kamu mencapai klimaks lebih cepat dari kamu dan pasangan inginkan, seks mungkin tidak memuaskan untuk kalian berdua.

Masalah ini bisa membuat frustasi dan bahkan bisa menghancurkan hubungan rumah tanggamu karena kamu dan pasangan mungkin merasa tidak cukup waktu untuk menikmatinya.

Dilansir dari Webmd, penyebab ejakulasi dini benar-benar tidak diketahui. Namun, zat kimia di otak setidaknya menjadi salah satu penyebabnya.

Pria yang memiliki kadar serotonin kimia rendah dalam otak cenderung mengalami ejakulasi dini.

Terkadang, ejakulasi dini menjadi masalah bagi pria yang mengalami disfungsi ereksi. Pada saat itu, Mr P tidak cukup kuat untuk berhubungan seks.

Pria khawatir mereka tidak dapat ereksi sehingga membuat mereka mengalami ejakulasi. Tentunya ini menjadi kebiasaan sulit untuk dihentikan.

Selain karena faktor turunan atau genetik, HiMedik telah merangkum sejumlah faktor yang menyebabkan pria mengalami ejakulasi dini, dilansir dari mayoclinic.org.

Faktor psikologis

1. Punya pengalaman seksual masa kecil

2. Pelecehan seksual

3. Depresi

4. Khawatir tentang ejakulasi dini

5. Kecenderungan untuk terburu-buru menyelesaikan hubungan seksual

Faktor biologis

1. Tingkat hormon abnormal

2. Tingkat abnormal zat kimia otak (neurotransmitter)

3. Peradangan dan infeksi pada prostat atau uretra

4. Gen

Mengobati disfungsi ereksi juga sekaligus dapat membantu mengobati ejakulasi dini.

Ada banyak pilihan obat-obatan, seperti sildenafil citrate (Viagra), tadalafil (Cialis) atau vardenafil HCI (Levitra). Semua ini membantu pria mempertahankan ereksi.

Selain itu, pasangan juga diharapkan membantu suami dalam hal ini demi membangun hubungan rumah tangga yang semakin baik.

Berita Terkait

Berita Terkini