Pria

Kasus Langka, Kuku Tangan Pria Ini Menghitam Usai Kemoterapi

Kukunya mulai menghitam saat menjalani empat kali siklus kemoterapi pada bulan kelima setelah didiagnosis.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi tangan. (pixabay)
Ilustrasi tangan. (pixabay)

Himedik.com - Kemoterapi memang memberikan efek samping yang benar-benar luar biasa. Kasus terbaru dilaporkan ada seorang pria berusia 42 tahun asal Arab Saudi yang kuku-kuku tangannya menghitam usai melakukan kemoterapi.

Seperti dilansir dalam The New England Journal of Medicine (NEJM), pria tersebut menjalani kemoterapi karena penyakit limfoma non-Hodgkin. Yakni sejenis kanker yang berkembang di sistem limfatik.

Diketahui, kukunya mulai menghitam saat menjalani empat kali siklus kemoterapi pada bulan kelima setelah didiagnosis. 

dr Musa Alzahrani dari King Saud University yang menangani kasus tersebut mengatakan, kejadian langka yang dialami pria tersebut akibat efek samping kemoterapi.

Ada tiga perubahan yang dialami. Pertama, produksi pigmen melanin yang berlebih sehingga membuat warna kukunya menghitam. Kedua, munculnya garis putih bernama garis mees akibat kerusakan pada matriks kuku. Dan ketiga, garis putih yang lebih bening bernama garis muehrcke akibat perubahan pembuluh darah.

Menurut dr Musa, penyebab kuku pria tersebut menghitam diduga karena berbagai obat kemoterapi yang dikonsumsinya. Dugaan tersebut lantas diamini oleh sang pria setelah selesai menjalani kometerapi dan enam bulan kemudian warna kukunya kembali pulih.

"Kira-kira setelah enam bulan selesai menjalani kemoterapi, masalah perubahan warna kuku ini sudah terselesaikan," ungkap dr Musa.

dr Musa kembali menegaskan, garis-garis putih di kuku bisa muncul selain karena kemoterapi, juga sebagai tanda ketika tubuh kekurangan protein.

Berita Terkait

Berita Terkini