Himedik.com - Belum banyak yang mengetahui Bryan. Sosok ini menjadi viral beberapa waktu lalu akibat cuitan seorang pengguna Twitter, Yogo Anumerta.
Yogo mengunggah sebuah foto saat Bryan hendak melamar di kantornya.
Baca Juga
''Namanya Bryan. Hari ini dia datang ke kantor saya buat ngelamar kerjaan. Dia (maaf) punya keterbelakangan mental. Programmer android. Full stack coding. Beberapa sertifikat dia punya. Saya kalah. Semangatnya luar biasa,'' tulisnya.
Cuitan yang diunggah pada 24 Oktober 2018 tersebut telah disukai 18.200 orang dan 20.700 orang memberi komentar terhadap kejadian ini.
Diketahui, perusahaan Rudex Teknologi Indonesia saat itu sedang membuka lowongan pekerjaan. Di antara 100-an CV yang masuk, mereka memilih hanya lima orang, dan salah satunya adalah Bryan.
Dari hasil cuitannya ini, tidak sedikit netizen yang memberi dukungan terhadap Bryan. Ada pula netizen yang mengomentari caption Yogo.
Mereka mengatakan jika kondisi yang dialami Bryan itu dinamakan Cerebral Palsy atau lumpuh otak.
Dilansir dari Healthline, Cerebral Palsy (CP) mengacu pada sekelompok gangguan yang memengaruhi gerakan dan koordinasi otot.
Kata 'serebral' berarti berhubungan dengan otak . Kata 'palsy' berarti kelemahan atau masalah dengan gerakan tubuh.
Beberapa penyebab CP antara lain:
1. Asfiksia neonatorum , atau kekurangan oksigen ke otak selama persalinan
2. Mutasi gen yang menghasilkan perkembangan otak yang abnormal
3. Penyakit kuning yang parah pada bayi
4. Infeksi ibu , campak Jerman dan herpes simplex
5. Infeksi otak, seperti ensefalitis dan meningitis
6. Perdarahan intrakranial , atau pendarahan ke otak
7. Cedera kepala sebagai akibat dari kecelakaan mobil, jatuh, atau pelecehan anak
Siapa yang berisiko menderita CP?
1. Lahir prematur
2. Berat badan lahir rendah
3. Lahir kembar atau triplet
4. Skor Apgar rendah , yang digunakan untuk menilai kesehatan fisik bayi saat lahir
5. Kelahiran sungsang, yang terjadi ketika pantat atau kaki bayi Anda keluar lebih dulu
6. Ketidaksesuaian Rh , yang terjadi ketika tipe Rh ibu ibu tidak sesuai dengan jenis darah Rh bayi
7. Paparan ibu terhadap zat beracun, seperti methylmercury , saat hamil
