Pria

Dikira Ingus, Cairan Mengerikan Keluar dari Hidung Pria Ini

Phillpotts mengalami kebocoran cairan otak atau disebutserebrospinal (cerebrospinal fluid/CSF).

Rauhanda Riyantama

Greg Phillpotts. (Twitter/@JoshChapinABC11)
Greg Phillpotts. (Twitter/@JoshChapinABC11)

Himedik.com - Jika biasanya hidung meler akibat penyakit flu, namun hal berbeda justru dialami Greg Phillpotts di Amerika Serikat. Mulanya, ia didiagnosis dokter menderita penyakit pneumonia dan bronkitis karena selama lima tahun tak kunjung sembuh.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, tim dokter menemukan fakta mengejutkan. Diketahui bawah Phillpotts mengalami kebocoran cairan otak atau disebut serebrospinal (cerebrospinal fluid/CSF).

Dokter Alfred Iloreta di Mount Sinai Hospital yang merawat Phillpotts mengatakan, ini adalah kebocoran cairan pelindung yang mengelilingi otak. ''Fungsi utama cairan adalah untuk melindungi otak dari trauma atau guncangan,'' ungkapnya.

"Terkadang, kondisi kebocoran cairan otak ini bisa bertambah parah dan menjadi kondisi yang kita sebut infeksi lanjutan. Jadi bakteri bisa masuk ke hidung melalui otak dan menyebabkan meningitis," imbuhnya, seperti dikutip dari IFL Science.

Untuk menutup kebocoran tersebut, tim dokter melakukan sebuah operasi kecil. Mereka mencangkok bagian tubuh lain dari Phillpotts untuk menambal lubang penyebab kebocoran.

Operasi itu pun sukses dan kehidupan Philpotts kembali normal. "Pernah merasa hidung sangat tersumbat dan tidak bisa bernapas? Kemudian tiba-tiba kamu bisa bernapas kembali dan rasanya sungguh melegakan," katanya.

Greg Phillpotts. (Twitter/@JoshChapinABC11)
Greg Phillpotts. (Twitter/@JoshChapinABC11)

Umumnya, kasus kebocoran cairan otak terjadi karena adanya lubang di tengkorak atau selaput di sekeliling otak. Cairan tersebut bisa keluar melalui telinga atau hidung.

Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi pada seorang perempuan bernama Kendra Jackson asal Nebraska, AS. Diduga kebocorannya adalah akibat kecelakaan mobil yang ia alami.

Beberapa tahun setelah kecelakaan, tubuh perempuan itu mulai muncul tanda-tanda kelainan. Ia mengalami pusing, susah tidur, dan hidung meler yang tak kunjung berhenti.

Untuk menangani kasus seperti ini, biasanya dokter meminta pasien menjalani istirahat total selama dua pekan untuk membiarkan lubang sembuh dengan sendirinya. Namun jika cara itu tidak berhasil, dokter akan melakukan operasi ringan seperti yang dijalani Phillpotts.

Berita Terkait

Berita Terkini