Himedik.com - Politikus Andi Arief ditangkap saat sedang konsumsi sabu di sebuah kamar hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).
Menjalani tes urine, Wasekjen Partai Demokrat ini positif mengonsumsi narkoba jenis methamphetamine atau sabu-sabu.
Baca Juga
Berdasarkan hasil lansiran dari Suara.com, sejumlah barang bukti ditemukan di tempat kejadian.
Barang seperti pemantik, sebatang rokok, jus jeruk, sedotan plastik dan kondom ditemukan di meja kamar hotel. Belum diketahui adakah efek barang bukti kondom dengan penyalahgunaan sabu-sabu.
Namun, apa benar sabu-sabu bisa tingkatkan gairah seks?
Melansir dari ncbi, sabu-sabu adalah psikostimulan yang sangat adiktif yang dikaitkan dengan peningkatan hasrat seksual, gairah, dan kenikmatan seksual.
Selain itu, penyalahgunaan sabu-sabu sering dikaitkan dengan praktik perilaku berisiko kesehatan seksual.
Lebih dari itu, melansir dari hivplusmag, sabu-sabu yang dikonsumsi juga bisa menghancurkan reseptor dopamin otak atau pusat kesenangan.
Akibatnya, pengguna sabu beralih ke perilaku seksual yang lebih kasar dan umumnya bisa menempatkan mereka dalam risiko.
Sedangkan dari laman verywellmind menjelaskan, sabu-sabu seperti zat adiktif lainnya. Bisa memberikan seseorang perasaan senang, percaya diri, dan energi yang jauh lebih tinggi.
Pengguna sabu juga sering merasakan emosi mereka menjadi tumpul. Ini berarti mereka menjadi kurang sadar akan perasaan mereka.
Tidak hanya itu, efek sabu ternyata juga bisa menyebabkan disfungsi seksual dan hilangnya libido seksual.
Efek seksual dari sabu dapat terasa menarik bagi orang yang memiliki kecanduan seks atau yang terlibat dalam pekerjaan seks.