Pria

Demi Menyelamatkan Nyawa Bayi, Polisi Ini Rela Sumbangkan Hatinya

Niatnya menyelamatkan nyawa si bayi benar-benar mulia.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere

Ilustrasi bayi (Pixabay/esudroff)
Ilustrasi bayi (Pixabay/esudroff)

Himedik.com - Seorang polisi New Hampshire, Amerika Serikat menyumbangkan bagian dari hatinya untuk menyelamatkan nyawa seorang bayi.

Letnan Steven Tenney, pria 40 tahun dari Departemen Kepolisian Keene mengatakan kondisinya telah pulih setelah menyumbangkan sebagian dari hatinya kepada Sloan St. James, yang sekarang berusia 9 bulan.

Melansir dari Inside Edition, Letnan Steven mengatakan, ''Departemen kepolisian di sini sangat mendukung.''

''Ini proses pemulihan yang panjang. Saya tidak dapat kembali ke tugas penuh selama sekitar dua bulan,'' tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa dia ingin memberi Sloan kesempatan untuk hidup. Si bayi baru berusia 3 bulan ketika didiagnosis dengan gagal hati stadium 4 karena atresia bilier, suatu kondisi yang mengancam jiwa karena dapat menyebabkan penyumbatan saluran empedu.

Ilustrasi bayi baru lahir. (Unsplash/Kelly Sikkema)
Ilustrasi bayi baru lahir. (Unsplash/Kelly Sikkema)

Saat itulah Tenney mengatakan dia melihat permohonan keluarga di Facebook.

''Dia bayi yang menggemaskan, bayi yang sangat bahagia,'' kata Tenney. ''St. James', mereka orang-orang hebat dan mereka keluarga yang hebat.''

Setelah berdiskusi dengan istrinya, dia mengatakan ingin memulai tes untuk melihat apakah dia akan menjadi kandidat untuk menyumbangkan hati miliknya.

''Aku tetap mencintai anak-anak tetapi kamu ingin menjadi orang tua,'' katanya. ''Tidak ada yang mau melalui hal semacam itu dan aku tidak bisa membayangkan apa yang mereka alami.''

Pasangan ini menjalani prosedur transplantasi donor hidup pada bulan September lalu. Saat operasi itu sukses, orang tua Sloan mengatakan di Facebook bahwa anak mereka terus berjuang dengan komplikasi yang berasal dari kondisi bawaan.

Tenney menjelaskan dia akan selalu memiliki ikatan khusus dengan Sloan dan keluarganya setelah menyumbangkan bagian dari hatinya untuk menyelamatkan nyawa si bayi.

''Saya yakin kita akan selalu memiliki koneksi,'' katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini