Pria

Peneliti Menyebut Bayi Mirip Ayah Cenderung Lebih Sehat

Mirip ayah memiliki keuntungan sendiri.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi ayah dan anak (Unplash/Tina Bo)
Ilustrasi ayah dan anak (Unplash/Tina Bo)

Himedik.com - Hari Ayah di Indonesia yang diperingati setiap 12 November menjadi momen yang tepat untuk mengingat kembali sosok pria yang sudah berjasa merawat Anda dari kecil.

Bicara tentang ayah, sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak atau bayi mirip ayah cenderung lebih sehat. Studi ini mengungkap bahwa kemiripan bayi dengan orangtua bisa memengaruhi pola asuh, bahkan kesehatan si bayi sendiri.

Dilansir dari Market Watch, penelitian ini menganalisis lebih dari 700 keluarga yang terdaftar di Fragile Families and Child Wellbeing (FFCW), di mana bayi yang baru lahir tinggal hanya dengan ibunya.

Para peneliti yang terlibat, menemukan bahwa ayah menghabiskan 2,5 hari lebih dalam sebulan dengan bayi yang mirip dengan mereka saat lahir, dibanding dengan ayah dan bayi yang tidak terlalu mirip.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Health Economics ini, kemiripan bayi dengan ayah akan memotivasi mereka untuk berusaha lebih keras menjalankan peran sebagai orangtua yang baik.

Kemiripan dengan bayi membuat ikatan lebih kuat dan menyebabkan si ayah berusaha meluangkan waktu untuk dihabiskan bersama anaknya. Sehingga pada perkembangannya, hal ini memengaruhi kesehatan bayi di masa depan.

Sebab si ayah jadi memiliki informasi akurat tentang kebutuhan ekonomi dan kesehatan anaknya.

"Kami menemukan indikator kesehatan anak membaik ketika anak terlihat seperti ayah," kata Dr. Solomon Polachek, seorang profesor ekonomi di Universitas Binghamton.

"Penjelasan utamanya adalah bahwa kunjungan ayah yang sering, memungkinkan waktu orangtua yang lebih besar untuk pengasuhan dan pengawasan, dan untuk pengumpulan informasi tentang kesehatan dan kebutuhan anak," terangnya.

Berita Terkait

Berita Terkini