Pria

Cecep Reza Meninggal Posisi Tidur, Simak tentang Serangan Jantung Diam!

Cecep Reza meninggal dunia dalam kondisi tidur yang bisa disebabkan oleh serangan jantung diam.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Cecep Reza (Instagram)
Cecep Reza (Instagram)

Himedik.com - Mantan aktor cilik Cecep Reza meninggal dunia karena menderita penyakit jantung dan diabetes kemarin Selasa (19/11/2019). Pihak keluarga pun mengatakan kalau Cecep Reza meninggal dunia dalam posisi tidur.

"Dia kan memang kalau habis itu (kerja) suka istirahat ya, kerjanya juga malem gitukan ya. Tiba-tiba nggak ketahuan, sudah nggak ada (meninggal dunia)," ujar ibu mertua Cecep Reza, Tuti Herawati di rumah duka di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2019).

Keluarga pun terkejut ketika mengetahui Cecep Reza sudah meninggal dalam posisi tidur. Karena sebelumnya, Cecep Reza sempat bergeming ketika dibangunkan putri semata wayangnya, Aira.

Baru setelahnya keluarga mendatangkan dokter ke rumah. Ketika diperiksa sekira hampir pukul 15.00 WIB, dokter memprediksi Cecep Reza sudah wafat delapan jam sebelumnya.

Cecep Reza [Instagram]
Cecep Reza [Instagram]

Perlu diketahui, hubungan antara diabetes dan komplikasi penyakit jantung adalah serangan jantung karena tingginya kadar gula dalam darah. Melansir dari Hello Sehat, semakin lama kadar gula darah tidak terkontrol, semakin besar pula risiko seseorang menderita penyakit jantung.

Dokter Leslie Tay, ahli jantung di Rumah Sakit Mount Elizabeth, dilansir dari mountelizabeth.com.sg, mengatakan serangan jantung terjadi ketika salah satu arteri jantung tersumbat di titik aliran darah melemah. Otot jantung menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi menjadi rusak dan mati.

Umumnya, serangan jantung akan menimbulkan gejala nyeri dada parah atau rasa lelah. Terkadang gejala serangan jantung juga disertai keringat dingin dan mual.

Tetapi, serangan jantung diam tidak akan menimbulkan gejala apapun atau sangat halus pada pasien. Meski begitu, penyebab serangan jantung diam sama dengan serangan jantung normal.

Ilustrasi serangan jantung diam (Shutterstock)
Ilustrasi serangan jantung diam (Shutterstock)

Serangan jantung diam pada penderita diabetes

Studi terbaru menunjukkan bahwa hampir setengah dari semua serangan jantung diam, orang-orang tidak menyadari kondisi kristisnya. Akibatnya, mereka telat mendapat pertolongan medis dan berisiko meninggal dunia.

Apabila Anda seorang penderita diabetes, waspadalah terhadap risiko serangan jantung diam yang cukup tinggi. Sebab, penderita diabetes lebih rentan mengalami serangan jantung diam karena sirkulasi darah yang buruk.

Selain itu, mereka juga memiliki kadar gula darah tinggi yang merusak sel-sel saraf sehingga tidak mengalami rasa sakit apapun seperti orang yang tidak menderita diabetes.

Berita Terkait

Berita Terkini