Himedik.com - Meski terlihat bugar dari luar, namun pria bisa mengalami berbagai kondisi kesehatan tertentu. Masalah kesehatan pria bisa sangat beragam, mulai dari yang ringan sampai timbulkan masalah kesehatan parah.
“Kesehatan yang buruk tidak bisa dihindari bagi pria. Kuncinya adalah memberdayakan pria dengan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk memahami tubuh dan pikiran mereka sendiri,” kata Jeff Foster, dokter umum, spesialis kesehatan pria seperti yang dikutip dari Independent.
Baca Juga
Khusus Pasien Diabetes Tipe 2, Waktu Makan Pengaruhi Kadar Gula Darah Lho!
3 Orang ini Harus Hati-hati Makan Jambu Biji, ini Dampaknya Pada Kesehatan!
Studi: Pasien Virus Corona Covid-19 Tak Lagi Menular Usai Isolasi 5 Hari
Suntik Vaksin Covid-19, ini yang Harus Diperhatikan Pasien Diabetes!
Dokter Reisa: Berburu Vaksin Booster Tak Bikin Pandemi Selesai
Mengandung Kafein, Kopi Berpotensi Tingkatkan Kemampuan Berolahraga
Melansir dari Independent, Foster menguraikan lima masalah kesehatan pria yang umum terjadi, antara lain:
1. Kekurangan testosteron atau 'manopause'
Menurut Foster, hampir satu juta pria dipengaruhi oleh testosteron rendah dan jumlahnya meningkat setiap tahun.
Kekurangan testosteron juga dikenal sebagai andropause atau manopause, mirip menopause pada perempuan.
"Namun manpouse dapat menyerang pria dari usia 30 hingga 90 tahun," kata Foster.
“Gejalanya termasuk kelelahan, tertidur di penghujung hari, penurunan libido, peningkatan lemak tubuh atau penurunan otot, konsentrasi yang buruk, dan menjadi lebih mudah marah. Pada tahap selanjutnya, pria mungkin juga menderita keringat malam, perubahan kolesterol dan tekanan darah, risiko diabetes, dan osteoporosis (penipisan tulang)," imbuhnya.

2. Kesehatan mental
Secara global, tingkat bunuh diri tetap lebih tinggi pada pria daripada perempuan.
“Alasannya adalah kombinasi dari tekanan sosial, psikologis, dan hormonal yang mengakibatkan banyak pria gagal membuka diri tentang masalah mental mereka," kata Foster.
3. Penyakit prostat
Semua pria pada akhirnya akan memiliki beberapa tingkat kanker prostat. Ini adalah kanker paling umum pada pria, terhitung seperempat dari semua kasus kanker.
“Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker prostat, termasuk menghindari kelebihan berat badan, berolahraga secara teratur, menghindari kelebihan kalsium, mempertimbangkan untuk mengonsumsi vitamin D, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur,” kata Foster
4. Disfungsi ereksi (DE)
Sekitar setengah dari pria menderita DE. Kondisi ini bisa karena penyebab neurologis atau metabolik (seperti diabetes), kecemasan atau stres, kekurangan hormon, atau penyempitan suplai darah ke penis.
5. Kesehatan kardiovaskular dan obesitas
Semakin menua banyak pria yang mengembangkan obesitas sehingga memicu tingkat tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes tipe dua, penyakit jantung, dan stroke yang lebih tinggi.