Himedik.com - Belakangan, Hanung Bramantyo selalu memakai penyangga leher berwarna hitam ketika tidur, karena mengalami saraf kejepit di bagian leher.
Setelah sempat melakukan pemindaian MRI, kini Hanung Bramantyo menjalani terapi krek untuk mengatasi saraf kejepit. Zaskia Adya Mecca pun memperlihatkan proses Hanung menjalani terapi krek.
Baca Juga
Biarkan Anak Bermain di Alam, Terbukti Bermanfaat untuk Kemampuan Kognitif
Studi: Merasa Lebih Muda dari Usia Sebenarnya Bisa Lindungi dari Stres
Hanya Makan Bagian Putih Telur? Ini Efek Sampingnya
Peneliti: Varian Delta Bisa Menular Sejak 2 Hari Sebelum Munculnya Gejala
Virus Corona Covid-19 Timbulkan Gejala Pada Mata, ini 5 Tandanya!
Studi Temukan Vaksin Pfiser Bisa Sebabkan Stroke Usai 15-21 Hari
"Perjalanan saraf kejepit @hanungbramantyo, sekarang terapi krek sama pak @tata.saputra alhamdulillah beliau pas ada ke Jogja," kata Zaskia Adya Mecca dalam unggahannya.
Saraf kejepit atau pinched nerve adalah suatu kondisi di mana saraf tertekan oleh bagian sekitarnya. Jika Anda mengalami saraf kejepit, tubuh akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri.
Tekanan pada saraf bisa memicu saraf kejepit. Tekanan ini bisa disebabkan oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama, seperti posisi siku yang selalu ditekuk ketika tidur.
Tekanan saraf ini juga bisa terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan dengan ligament, tendon atau tulang. Saraf yang paling rapuh dalam tubuh, yakni saraf pada jaringan sempit di tubuh kita.
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan jaringan menekan saraf hingga menyebabkan saraf kejepit seperti yang dilansir dari Hellosehat, antara lain:
- Terluka
- Postur tubuh yang tidak baik bisa menambah tekanan pada tulang belakang dan saraf
- Rematik atau arthritis pergelangan tangan
- Stres akibat pekerjaan yang berulang-ulang
- Aktivitas olahraga yang rentan cedera
- Berat badan yang berlebihan juga menekan saraf
Pada beberapa kasus, jari juga bisa terasa kesemutan atau carpal tunnel syndrome.
Beberapa jaringan yang bisa memicu tekanan pada saraf, seperti pembesaran tulang atau penebalan yang menjepit saraf.
Gejala Saraf Kejepit
Gejala saraf kejepit biasanya berupa rasa sakit di beberapa bagian tubuh. Tapi, ada beberapa gejala lain yang perlu diamati, antara lain:
- Mati rasa atau kebas
- Sensasi sakit atau nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar
- Kesemutan
- Lemahnya otot di bagian yang mengalami saraf kejepit
- Kaki dan tangan sering tidak merasakan apapun
- Rasa seperti ditusuk-tusuk jarum
Gejala saraf kejepit ini bisa memburuk ketika melakukan gerakan tertentu, seperti memutar kepala dan menegangkan leher.