Pria

Hanung Bramantyo Alami Saraf Kejepit, Ini Penyebab dan Gejalanya!

Hanung Bramantyo sedang menderita saraf kejepit, yang penyebab dan gejalanya perlu disadari.

Shevinna Putti Anggraeni

Hanung Bramantyo alami saraf kejepit [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Hanung Bramantyo alami saraf kejepit [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Himedik.com - Belakangan, Hanung Bramantyo selalu memakai penyangga leher berwarna hitam ketika tidur, karena mengalami saraf kejepit di bagian leher.

Setelah sempat melakukan pemindaian MRI, kini Hanung Bramantyo menjalani terapi krek untuk mengatasi saraf kejepit. Zaskia Adya Mecca pun memperlihatkan proses Hanung menjalani terapi krek.

"Perjalanan saraf kejepit @hanungbramantyo, sekarang terapi krek sama pak @tata.saputra alhamdulillah beliau pas ada ke Jogja," kata Zaskia Adya Mecca dalam unggahannya.

Saraf kejepit atau pinched nerve adalah suatu kondisi di mana saraf tertekan oleh bagian sekitarnya. Jika Anda mengalami saraf kejepit, tubuh akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri.

Tekanan pada saraf bisa memicu saraf kejepit. Tekanan ini bisa disebabkan oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama, seperti posisi siku yang selalu ditekuk ketika tidur.

Hanung Bramantyo mengalami saraf kejepit (Instagram/@zaskiaadyamecca)
Hanung Bramantyo mengalami saraf kejepit (Instagram/@zaskiaadyamecca)

Tekanan saraf ini juga bisa terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan dengan ligament, tendon atau tulang. Saraf yang paling rapuh dalam tubuh, yakni saraf pada jaringan sempit di tubuh kita.

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan jaringan menekan saraf hingga menyebabkan saraf kejepit seperti yang dilansir dari Hellosehat, antara lain:

  1. Terluka
  2. Postur tubuh yang tidak baik bisa menambah tekanan pada tulang belakang dan saraf
  3. Rematik atau arthritis pergelangan tangan
  4. Stres akibat pekerjaan yang berulang-ulang
  5. Aktivitas olahraga yang rentan cedera
  6. Berat badan yang berlebihan juga menekan saraf

Pada beberapa kasus, jari juga bisa terasa kesemutan atau carpal tunnel syndrome.

Beberapa jaringan yang bisa memicu tekanan pada saraf, seperti pembesaran tulang atau penebalan yang menjepit saraf.

Gejala Saraf Kejepit

Gejala saraf kejepit biasanya berupa rasa sakit di beberapa bagian tubuh. Tapi, ada beberapa gejala lain yang perlu diamati, antara lain:

  1. Mati rasa atau kebas
  2. Sensasi sakit atau nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar
  3. Kesemutan
  4. Lemahnya otot di bagian yang mengalami saraf kejepit
  5. Kaki dan tangan sering tidak merasakan apapun
  6. Rasa seperti ditusuk-tusuk jarum

Gejala saraf kejepit ini bisa memburuk ketika melakukan gerakan tertentu, seperti memutar kepala dan menegangkan leher.

Berita Terkait

Berita Terkini