Kenali Efek Samping Obat Tidur Seperti yang Diminum Taemin SHINee

Himedik.com - Beberapa rekan sesama prajurit yang mengaku melihat sendiri kehidupan Taemin SHINee selama wajib militer mulai memberikan kesaksikan mereka di media sosial.

Kesaksian ini menyusul kabar dipindahkannya Taemin sebagai pekerja layanan publik di militer akibat gangguan kecemasan dan depresinya semakin memburuk, lapor Koreaboo.

Salah seorang rekan menyampaikan bahwa Taemin selalu meminum obat tidur sebanyak 6 hingga 8 pil. Meski begitu, penyanyi Danger tersebut masih sering terbangun akibat mimpi buruk.

"Saya seseorang yang mengikuti tes yang sama dengan Taemin hyung. Kami tinggal bersama selama sekitar 2 minggu dan dia telah menerima obat depresi dan serangan kecemasan setiap hari. Tapi meski begitu, dia masih menderita. Obat tidur, alat bantu tidur, dia akan meminum 6 hingga 8 pil, namun setiap malam, dia sering terbangun setelah mimpi buruk," tulis rekan tersebut.

Ia melanjutkan bahwa Taemin mendapat obat resep tambahan karena obat-obat tidur tersebut seolah tidak cukup ampuh.

Terlepas dari kasus Taemin, obat tidur umumnya berfungsi untuk stres jangka pendek, jet lag, atau masalah sementara lainnya yang mengganggu tidur di malam hari.

Menurut laman Sleep Foundation Organization, obat tidur resep dapat membentuk kebiasaan dan memiliki banyak efek samping yang tidak diinginkan. Karenanya, penting untuk memahami cara kerjanya dan memahami efek samping berisiko terjadi.

Potensi efek samping bervariasi menurut obatnya, tetapi orang mungkin mengalami satu atau lebih dampak berikut saat mengonsumsi obat tidur:

1. Sensasi terbakar atau kesemutan di tangan, lengan, kaki, atau kaki
2. Perubahan nafsu makan
3. Sembelit atau diare
4. Pusing atau sakit kepala ringan
5. Mengantuk di siang hari
6. Mulut atau tenggorokan kering
7. Maag atau mual
8. Kesulitan memperhatikan atau mengingat sesuatu
9. Keseimbangan terganggu
10. Gemetar tak terkendali
11. Mimpi aneh atau mimpi buruk
12. Kelemahan

Efek "mabuk" adalah salah satu efek samping paling umum dari obat tidur seperti hipnotik, benzodiazepine dan zopiclone. Istilah ini mengacu pada efek samping seperti kantuk, kesulitan koordinasi motorik, dan gangguan fokus atau memori.

Sebanyak 80% orang yang memakai obat tidur resep melaporkan merasakan setidaknya satu dari efek samping ini pada hari berikutnya.

Efek samping dapat berdampak negatif pada kinerja, hubungan sosial, dan kesejahteraan serta kualitas hidup pengguna.