Pria

Sering Salah Kaprah, Orgasme dan Ejakulasi Adalah Dua Hal yang Berbeda

Kebanyakan pria mengira orgasme dan ejakulasi terjadi secara bersamaan.

Rosiana Chozanah

Ilustrasi bercinta. (shutterstock.com)
Ilustrasi bercinta. (shutterstock.com)

Himedik.com - Setiap ejakulasi biasanya akan mengalami orgasme, tetapi tidak setiap orgasme akan ejakulasi. Ya, ejakulasi dan orgasme adalah dua hal berbeda pada pria.

Orgasme dan ejakulasi merupakan dua fungsi tubuh yang sangat berbeda, biasanya terjadi di sekitar waktu yang sama.

Berdasarkan laman Maze Mens Health, berikut perebdaan ejakulasi dan orgasme:

  • Ejakulasi merupakan kontraksi berdenyut otot panggul atau penis untuk mengeluarkan air mani atau sperma.

Klimaks ini dapat mencakup satu atau banyak kontraksi otot yang belangsung dari beberapa detik hingga 30 detik, atau bahkan lebih.

Proses ejakulasi dikendalikan oleh nodul sumsum tulang belakang bagian bawah yang bertindak sebagai 'otak kecil', yang mengendalikan respons seksual.

Ilustrasi pasangan yang tengah bercinta (Shutterstock)
Ilustrasi pasangan yang tengah bercinta (Shutterstock)
  • Orgasme adalah perasaan euforia atau kesenangan yang terjadi bersamaan dengan klimaks. Sangat sering, orgasme menyebabkan kejang otot, suara vokal, dan gerakan tubuh lainnya.

Tetapi gerakan-gerakan ini tidak membantu pengeluaran air mani.

Orgasme disebabkan oleh pelepasan bahan kimia otak secara tiba-tiba. Sensasi euforia ini dapat digambarkan sebagai besar, kecil, hanya fokus pada alat kelamin, seluruh tubuh, dan bahkan dapat tampak berasal dari berbagai area tubuh.

Proses orgasme dapat berlangsung dari beberapa detik hingga 15-20 detik untuk beberapa pria. Namun, rata-rata pria adalah lima hingga 10 detik.

Kebanyakan rpia mengira mereka mengalami dua peristiwa ini secara bersamaan.

Padahal, keduanya dapat terjadi dalam waktu saling berdekatan. Misalnya, beberapa pria akan mengalami orgasme tepat sebelum ejakulasi, tetapi yang lain mengalami ejakulasi, lalu orgasme.

Hal yang cukup menarik, beberapa pria belajar untuk memisahkan ejakulasi dari orgasme. Mereka dapat belajar untuk mengalami beberapa kali orgasme dan tidak pernah ejakulasi sampai memutuskan untuk melakukannya.

Orgasme juga tidak melulu 'datang' dari rangsangan di penis, tetapi dari bagian lain di tubuh seperti prostat, anal, leher, maupun ketiak.

Berita Terkait

Berita Terkini