Wanita

Salah Pakai Bra Bisa Bikin Kamu Sakit Kepala

Bra dengan ukuran yang salah ternyata bisa bawa dampak pada kesehatan. Yuk, simak penjelasannya.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Bra/unsplash
Bra/unsplash

Himedik.com - Apakah kamu sering mengalami sakit bahu, leher kaku atau mungkin sakit kepala?

Kamu mungkin agak sedikit terkejut jika sumber masalahnya ternyata adalah bra yang kamu pakai.

Ya, menurut penelitian oleh salah satu produsen bra, Triumph, 76 persen wanita mengenakan bra dengan ukuran yang salah. Menurut survei, mayoritas para wanita hanya menginginkan model atau warna tertentu.

Beberapa bahkan ada yang membeli bra dengan ukuran yang salah dengan harapan bisa meningkatkan atau meminimalkan belahan dada mereka. Namun kebiasaan ini dapat memiliki beberapa konsekuensi kesehatan yang serius.

Dilansir dari dailymail, Himedik menemukan beberapa kesalahan dalam memakai bra beserta dampaknya.

1. Bra yang terlalu kecil

Bra/unsplash
Bra/unsplash

Menurut fisioterapis Sammy Margo, juru bicara dari Chartered Society of Physiotherapy, masalah punggung dan leher adalah masalah yang sering muncul ketika memakai bra yang terlalu kecil.

"Jika bra terlalu ketat, itu bisa menciptakan tekanan pada saraf, otot dan pembuluh darah di sekitar bahu, punggung bagian atas dan tulang rusuk yang menyebabkan rasa sakit, sakit kepala bahkan rasa tertusuk jarum di lengan", ungkapnya.

Bahkan jika dibiarkan terus menerus, tali bra yang terlalu ketat dapat menekan sendi acromioclavicular - yang berada di atas bahu - yang bisa memengaruhi pergerakan dan fungsi lengan.

Beberapa penelitian juga menyimpulkan bahwa bra yang terlalu ketat dapat menyebabkan benjolan atau lesi pada kulit akibat kait di belakang bra yang terlalu kencang.

2. Bra yang terlalu besar

Bukan hanya bra kecil yang bisa menyebabkan masalah lho. Bra yang terlalu longgar juga bisa memyebabkan masalah pada postur tubuh.

"Mengenakan bra yang tak mendukung payudara secara efisien dapat menyebabkan masalah postur, seperti bahu membulat atau bungkuk", kata Sammy Margo.

Jika ukuran cup adalah C atau lebih besar, masalah dengan memakai bra yang longgar dan tak mendukung bisa lebih buruk lagi.

Payudara yang lebih besar dan tak didukung dengan bra yang pas, bisa memberikan tekanan pada diafragma dan bisa menyebabkan masalah pada pernapasan.

Berat payudara serta postur tubuh dan gaya hidup yang tak sehat bahkan bisa memperparah masalah pencernaan seperti sakit maag dan iritasi usus besar.

Ash Mosahebi, konsultan ahli bedah plastik dan spesialis payudara serta juru bicara British Association of Aesthetic Plastic Surgeons (BAAPS), mengatakan "Payudara tak mengandung otot apa pun. Mereka terdiri dari lemak, kelenjar dan saluran susu dan dilindungi oleh kulit dan jaringan ligamen halus serta jaringan ikat.

Jika kamu terus menerus memakai bra yang ukurannya salah dan tak mendukung, maka ini dapat merusak bentuk dan penampilan payudaramu.

3. Tali bra yang ketat

Jika bra terasa longgar, biasanya kamu hanya akan mengencangkan talinya kan? Nah, ini adalah kesalahpahaman yang sering dilakukan sebagian besar wanita.

Menurut Julia Mercer, pakar bra, sangat sedikit wanita yang menyadari jika bagian yang paling tak penting dari bra adalah talinya.

Tali yang ketat dapat memberi tekanan yang sangat besar pada bahu. Ini menyebabkan tekanan pada saraf dan bisa memengaruhi fleksibilitas bahu.

Sakit kepala servikogenik - sakit kepala yang terkait dengan otot leher dan persendian - juga umum terjadi. Selain itu, ini juga bisa menimbulkan bekas pada bahu yang tak sedap dipandang.

Jangan tergoda untuk mengenakan bra olahraga yang ketat secara konstan ya karena ini dapat menyebabkan masalah pernapasan jika tak kamu gunakan saat olahraga. Jangan lupa, bra olahraga juga akan kehilanagn elastisitasnya seiring waktu.

Nah, mulai sekarang, jika ingin membeli bra, pastikan ukurannya sesuai dengan payudaramu ya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini